Latvia adalah negara di Eropa yang memiliki aturan unik. Negara bekas jajahan Uni Soviet ini memiliki mayoritas penduduk berjenis kelamin perempuan. Alhasil banyak para pria yang berniat lakukan poligami dengan menikahi banyak perempuan yang semuanya cantik-cantik.
Wanita Latvia dikenal sebagai salah satu wanita cantik di Eropa. Sebab selain berkulit putih dan berambut pirang, para penduduk banyak yang keturunan Uni Soviet atau Rusia. Belum lagi campuran dari negara lain seperti keturunan Jerman dan Yahudi cukup banyak di Latvia.
Pemerintah Latvia sempat melakukan sensus penduduk dimana jumlah wanita sebesar 54 % dan pria 46 %. Meskipun jumlah wanita lebih banyak dari pria, kabarnya banyak pria yang lebih senang melajang dibandingkan menikah. Padahal kaum pria akan sangat mudah mendapatkan pasangan hidup.
Namun seiring berjalannya waktu beberapa pengamat sosial masyarakat menyarankan agar para pria di Latvia diperbolehkan untuk melakukan poligami atau mengizinkan wanita menikah dengan sesame jenis.
Namun pihak pemerintah sendiri sepertinya menolak beberapa usul tersebut dengan alasan perlindungan hubungan keluarga yang sehat di Latvia. Pada tahun 2007 lalu pemerintah Latvia sempat mengeluarkan aturan yang bikin gempar, yakni para pria boleh memiliki 10 istri.
Penduduk Latvia Disarankan Poligami (IDN Times)
Namun sayangnya aturan itu hanya dalam bentuk RUU atau Rancangan Undang-Undang sebab akhirnya RUU itu tidak disahkan karena memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat Latvia. Sampai saat ini pun polemik poligami di Latvia masih terjadi.
Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mencegah poligami dengan mengimbau banyak warga asing untuk datang ke Latvia. Siapa tahu para warga pendatang berniat untuk menikahi wanita Latvia yang jumlahnya sangat banyak.
Jumlah Wanita Lebih Banyak, Pria Latvia Disarankan Poligami (Kwikku)