Lonjakan COVID-19 Varian Omicron Terjadi di Akhir Januari 2022?

Menteri Kesehatan memprediksi lonjakan COVID-19 varian Omicron bisa terjadi di akhir Januari 2022.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi jika Indonesia bisa saja akan mengalami lonjakan COVID-19 varian Omicron  pada akhir Januari 2022. Namun tentu dia berharap kondisi itu tidak terjadi selama para masyarakat Indonesia mematuhi protokol kesehatan.

Dilansir dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Budi masih memantau beberapa negara lain yang juga sedang berjuang melawan Omicron, salah satunya Afrika Selatan, negara yang disebut sebagai asal varian tersebut. Budi pun sebagai Menteri Kesehatan sudah menyiapkan banyak langkah untuk menangkal banyak orang terpapar varian itu.

“Sebenarnya orang Indonesia memiliki super imun, ini sudah ditulis dalam jurnal-jurnal penelitian. Super imunitas itu muncul dari orang yang pernah terkena COVID-19 sehingga antibodi tubuhnya muncul, lalu sudah lakukan vaksinasi sebanyak dua dosis,” ujar Budi.

Indonesia pun semakin mengawasi proses karantina warga Indonesia yang baru saja pulang dari luar negeri untuk melakukan karantina. Melakukan karantina tentu bisa mencegah penyebaran Omicron di Indonesia.

Sebab warga Indonesia yang disebut sebagai pembawa varian Omicron pertama di Indonesia berasal dari Nigeria, negara di Afrika yang memang banyak yang terpapar Omicron. Kemungkinan saat orang itu  melakukan karantina, petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet tertular.

Selain karantina, Budi beserta jajarannya sudah menyiapkan rumah sakit rujukan, dokter, obat, tabung oksigen agar kondisi semua siap apabila terjadi lonjakan usai libur Natal dan Tahun Baru. “Proses vaksinasi juga terus kita lakukan kepada masyarakat,” tambahnya.

Budi Gunadi Soal Pencegahan COVID-19 Varian Omicron (Media Indonesia)

Budi tentu berharap Indonesia tak alami lonjakan COVID-19 varian Omicron seperti Januari 202i dan Juli 2021. Namun jika terjadi dia memprediksi kapan waktu itu akan terjadi. “Kalau  memang ada ujian lonjakan ada di akhir Januari 2022, kita lihat saja, biasanya terlihat setelah dua minggu setelah tanggal 1 Januari,” katanya yang berharap lonjakan tidak terjadi di Indonesia.

Sebagai Menteri Kesehatan ia berharap semua masyarakat tetap waspada sembari menjalani aktivitas. Jangan lupa untuk tetap menjaga prokes agar terhindari dari COVID-19 varian Omicron  yang proses menularnya sangat cepat.

Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia (Kompas.com)