Ternyata Oh Ternyata, Ini Dia Orang yang Membawa Varian Omicron Masuk ke Indonesia

Virus COVID-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Kabarnya orang ini yang pertama kali membawa varian berbahaya tersebut.

Seperti diketahui seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Jakarta tertular virus COVID-19 varian Omicron . Padahal pasien tersebut tidak melakukan perjalanan dari luar negeri. Lantas dari mana ia tertular?

Kementerian Kesehatan melalui postingan di Twitter sudah memberikan keterangan terkait pasien COVID-19 varian Omicron asal Indonesia. Ternyata seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial TF berusia 21 tahun adalah orang yang diduga membawa varian Omicron ke Indonesia.

TF baru saja tiba dari Nigeria, sebuah negara di Benua Afrika tempat asal-muasal Omicron.  TF termasuk dalam 169 WNI yang melakukan karantina di RSDC Wisma Atlet dalam kurun waktu 24 November – 3 Desember 2021.

“Seluruhnya telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, prorable dengan kemungkinan besar tertular Omicron. Saat ini hasil pemeriksaan PCR dari TF dinyatakan negatif,” imbuh Kemenkes melalui cuitannya.

Dilansir dari Gatra, Dicky Budiman seorang epidemilog dari Griffith University Australia menduga ada tiga kemungkinan varian Omicron bisa tiba di Indonesia hingga menulari petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet. 

Yang pertama petugas kebersihan tertular dari pasien yang lakukan karantina usia dari luar negeri. Kedua, petugas kebersihan tertular dari tenaga medis atau petugas lainnya di RSDC Wisma Atlet yang awalnya tertular dari pasien karantina dari luar negeri.

Varian Omicron Dibawa WNI Asal Nigeria (KONTAN)

Justru yang ketiga yang dikhawatirkan adalah virus COVID-19 memang melakukan mutase sendiri dan memunculkan varian Omicron tanpa ada sosok yang membawanya dari luar negeri.

Untuk mencegah banyak warga tertular varian Omicron , pemerintah pun langsung sigap melakukan banyak pembatasan menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru agar tidak ada lonjakan kasus di awal tahun 2022 mendatang.