Napoleon Bonaparte Harus Rela Kalah Di Pertempuran Waterloo, Sejarahnya Berhenti di Sana

Napoleon Bonaparte Harus Rela Kalah Di Pertempuran Waterloo, Sejarahnya Berhenti di Sana

Napoleon Bonaparte adalah nama besar yang dikenal diseluruh dunia, di seluruh generasi. Ia dikenal atas kehebatannya dalam memimpin perang, tetapi sebuah kekalahan di waterloo menjadi akhir kejayaannya.

perang Waterloo terjadi pada tanggal 18 Juni 1815 di dekat Kota Waterloo. Pertempuran ini menjadi pertempuran terakhir Napoleon. Perjanjian paris yang kedua membebankan penawanan Napoleon Bonaparte, ia menjadi tawanan perang Inggeris dan ditahan di pulau St. Helena hingga kemantiannya pada tanggal 5 mei 1821.

Berikut ini akan kita bahas mengenai fakta tentang Napoleon Bonaparte yang bisa jadi nggak kamu ketahui sebelumnya. Yuk kita intip fakta Kaisar Perancis ini.

1. Napoleon Bonaparte tidak bertempur di Waterloo

Pertempuran Waterloo sesungguhnya tidak terjadi di Kota Waterloo, letak spesifiknya adalah desa Braine-l'Alleud dan Plancenoit, sepanjang Mont Saint Jean Ridge.

Menurut sejarawan Belgia dan mantan penduduk Waterloo, Bernard Coppens, "Napoleon Bonaparte tidak pernah menginjakkan kaki diwaterloo, itu adalah faktanya"

2. Pasukan Wellington hanya terdiri dari sebagian kecil orang inggris

https://bbc.com/

Arthur Wellesley merupakan orang Inggris, tapi pasukan yang dipimpinnya merupakan pasukan multinasional. Pasukan Inggris hanya sepertiga pasukan Wellington, sisanya dari negara-negara Jerman, tentara belanda dan Belgia.

3. Napoleon hampir melarikan diri 

https://telegraph.co.uk

Setelah kekalahannya, Napoleon kembali ke paris. Ia dipaksa turun tahta 22 juni 1815, dia melarikan diri ke kota Rochefort dan kemungkinan hendak akan berlayar ke Amerika.

Namun kapal-kapal perang Inggris memblokadi Rochefort sehingga Napoleon tidak memiliki opsi lain selain menyerahkan diri. Tentunya akan memalukan bagi seorang kaisar jika ketahuan bersembunyi diatas kapal yang hendak melarikannya ke Amerika.

4. Dikalahkan Hujan

 

https://history.com/

Kekuatan terbesar Napoleon adalah artileri, tapi kondisi Waterloo saat itu sedang basah dan berlumpur sehingga menyulitkan pergerakan kemajuan pasukan, kuda, dan senjata beratnya.

Napoleon melakukan kesalahan terbesar dengan menunggu tanah mengering. karena pada akhirnya tentara Prusia yang dipimpin Blucher bergabung dalam pertempuran sebelum Prancis dapat mengalahkan pasukan Wellington.

5. Berperang melawan Wasir

https://britishbattles.com/

Napoleon’s Hemorrhoids: And Other Small Events That Changed History, menceritakan bahwa pada pagi hari sebelum pertempuran Waterloo ia menderita serangan wasir. Hal ini menyebabkan Napoleon batal menyurvei medan perang yang berujung pada kekalahannya.

Https://shannonselin.com/