Unik, Ini Mitos Gerhana Bulan yang Berusaha Dijabarkan oleh Sains

Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang kerap ditunggu oleh banyak orang. Lantas mitos gerhana bulan apa sajakah yang berusaha dijabarkan oleh ilmu sains?

Gerhana bulan  merupakan suatu fenomena alam yang cukup populer. Terjadi dalam rentang waktu yang variatif, ada beberapa mitos gerhana bulan yang masih dipercayai hingga hari ini. Beberapa kepercayaan masyarakat menganggap bahwa fenomena gerhana bulan merupakan suatu pertanda buruk.

Dewasa ini, sains memang telah banyak menjabarkan berbagai pandangan ilmiah terkait fenomena gerhana bulan. Namun, pandangan dan kepercayaan kuno tetap saja membuat beberapa orang modern was-was dan masih melakoni beberapa mitos ketika terjadi gerhana bulan.

Dilansir bussinesinsider.in, ada kepercayaan yang menganjurkan kamu untuk segera mandi air dingin setelah terjadinya gerhana bulan. Bahkan, kamu perlu mandi dengan menggunakan pakaian lengkap yang kamu kenakan saat gerhana bulan terjadi.

Kepercayaan ini meyakini bahwa gerhana bulan membawa energi buruk untuk bumi karena paparan sinar UV dan cosmic rays meningkat selama periode terjadinya gerhana. Tak hanya kamu harus segera mandi, menurut kepercayaan ini kamu pun tidak dianjurkan untuk makan karena makanan kamu disinyalir juga ikut terekspos sinar UV dan cosmic rays.

Mitos Gerhana Bulan yang Berusaha Dijabarkan oleh Sains (via nytimes.com)

Padahal, menurut penelitian para ahli, paparan sinar UV dan cosmic rays saat terjadinya gerhana bulan sama saja dengan malam-malam yang lain.

Mitos lain yang tak kalah membuat manusia modern mengernyitkan dahi adalah, kamu dilarang berhubungan seksual selama gerhana bulan berlangsung. Seperti dipaparkan di laman bussinesinsider.in, tidak ada kajian mendalam tentang mengapa pantangan ini perlu dilakukan.

Mitos Gerhana Bulan yang Berusaha Dijabarkan oleh Sains (via CNN Indonesia)

Menanggapi mitos ini, peneliti hanya memaparkan alasan sederhana bahwa apapun aktivitas bulan sama sekali tidak mempengaruhi apapun aktivitas seksual manusia di bumi. Jadi kalau kamu memutuskan untuk "cuti" berhubungan seksual, hal ini tidak perlu ada kaitannya dengan fenomena gerhana bulan

Tentu masih banyak mitos gerhana bulan  di berbagai belahan dunia lainnya, baik yang telah terjamah oleh argumentasi sains maupun belum. Kalau di daerahmu sendiri, mitos gerhana bulan apa yang paling populer dan melekat di ingatan?

Mitos Gerhana Bulan yang Berusaha Dijabarkan oleh Sains (via Detikcom)