Setelah Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat diresmikan, lalu digelar perhelatan WSBK Indonesia 2021. Beberapa warga yang tinggal di rumah di dalam kompleks sirkuit pun menikmati perlombaan tersebut dari depan rumah mereka.
Meskipun banyak yang memuji Sirkuit Mandalika namun ada kisah pilu dari beberapa orang yang tinggal di dalam sirkuit, tepatnya di Dusun Bunut, Desa Kuta, di Lombok Tengah. Sebab rumah mereka tepat berada di sebelah tikungan 5,6,7 dan 8.
Hal itu membuat suasana bising sangat mereka rasakan ketika motor-motor tersebut melewati keempat tikungan tersebut. Tentu mereka terganggu dengan suara bising knalpot motor balap, tetapi ada rasa bangga dengan kehadiran Sirkuit Mandalika membuat pariwisata Lombok semakin mendunia.
Dilansir dari Otomotifnet, beberapa warga masih bertahan di kawasan sirkuit karena tanah dan bangunan mereka belum resmi dibeli sehingga mereka tetap berada di sana. Total di kawasan itu ada 48 keluarga, termasuk balita di dalamnya.
Para orangtua yang memiliki balita menjadi pihak yang cukup terganggu karena khawatir suara motor membuat anak-anak mereka yang sedang istirahat jadi terbangun, sebab pola tidur anak balita tentu tidak bisa disamakan dengan orang dewasa, yang banyak tidur di malam hari.
Rumah di dalam Sirkuit Mandalika (Otomotifnet)
Belum diketahui kapan resminya seluruh warga di dusun itu akan dipindahkan sebab jika tidak dipindahkan tentu hal itu membuat mereka terganggu, termasuk bahaya karena Sirkuit Mandalika alami kebanjiran beberapa hari yang membuat para warga dusun tidak bisa beraktiviyas.
Kondisi banjir diduga diakibatkan oleh bagian drainase dari terowongan yang masih belum sempurna ketika hujan deras mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika dan menyebabkan genangan air setinggi dada pria orang dewasa. Warga sekitar pun terisolasi, dan mencari jalan keluar dengan memotong pagar besi sirkuit untuk menyelamatkan diri.
Sirkuit Mandalika (Okezone)