Belum lama ini, jagat maya sempat dihebohkan dengan kisah menyedihkan dari seorang wanita yang berjuang melawan penyakit gangguan jiwa. Ia adalah Rina, seorang warga Dukuh Keleng, Desa Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur.
Menurut laporan yang beredar, kabarnya ia mengalami depresi karena telah dikhianati kekasihnya. Bahkan, Rina sempat dipasung beberapa waktu karena mengalami gangguan mental. Namun, kini gadis tersebut telah dilepas pasung dan berobat ke rumah sakit.
Ragam komentar pun bermunculan mengenai video Rina yang tersebar di media sosial. Banyak di antaranya yang menganggap bahwa apa yang dialami gadis cantik putih itu dikarenakan akibat dari guna-guna.
Menurut Kades Ngebel Mujiono, Rina menjadi ODGJ karena sejak 4 tahun lalu. Kala itu ia tiba-tiba pingsan dan setelah sadar dirinya tak lagi mengingat siapa dirinya.
Ibunya pun telah melakukan berbagai upaya untuk bisa menyembuhkan putrinya tersebut. Tapi, belum ada yang membuahkan hasil hingga ada program bebas pasung yang memberikan Rina kesempatan untuk kembali berobat.
Sontak, para warganet menjadi bertanya-tanya, apakah Rina benar-benar dipelet sehingga ia bisa amnesia mendadak?
Hal tersebut rupanya dibenarkan oleh seorang Praktisi Supranatural, Ki Geni Seketi. Menurutnya, pelet seringkali dijadikan sebagai senjata ampuh untuk mereka yang ingin melampiaskan dendam dan kekecewaan kepada orang yang dituju.
Ilustrasi orang gangguan jiwa (via urbanasia.com)
Dan faktanya, ilmu hitam yang jahat ini memiliki dampak yang kuat sehingga bisa mengubah sukma seseorang.
“Guna-guna atau pelet ini memang tujuannya untuk mengendalikan seseorang agar bisa bersikap sesuai dengan kemauan orang yang punya niat jahat tersebut atau si pelaku. Itu mengapa ketika sudah kena (pelet) kadang si korban jadi nggak terkendali sikapnya,” ucap Ki Geni saat dihubungi Urbanasia, Kamis (22/7/2021).
Ia juga mengatakan bahwa kejadian depresi yang dialami seseorang karena akibat pelet sangatlah mungkin terjadi. Sebab, ada sosok gaib yang memang sengaja dikirimkan kepada korban untuk mengendalikan suka orang tersebut.
“Ketika sukma sudah dikuasai oleh gaib, aura pun menjadi gelap dan orang tersebut secara normal akan terlihat seperti tidak baik-baik saja, itu semua karena jin yang memang sudah diutus oleh pengirim menjalankan tugasnya sampai tugas itu selesai,” lanjut Ki Geni.
“Biasanya ketika tugas jin ini selesai, maka tanda atau gejala medis yang awalnya sulit terdeteksi akan mulai nampak, disitulah secara perlahan dia bisa disembuhkan,” tambahnya.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apakah praktik guna-guna di zaman sekarang ini masih ada?
Menurut Ki Geni, sampai saat ini kasus pelet masih banyak terjadi, bahkan di kalangan anak muda. Ini terbukti dengan adanya orang-orang yang masih berkonsultasi dengan Ki Geni mengenai penyembuhan.
“Masih banyak sekali (praktik pelet), bahkan yang melakukan itu anak-anak muda,” ungkapnya.
Untuk proses penyembuhan, Ki Geni mengaku butuh waktu yang lama apabila energi negatif yang dikirimkan begitu besar. Bahkan bisa membuat si korban jadi kehilangan akal karena ia selalu mendapat bisikan-bisikan di alam bawah sadarnya.
Ilustrasi ilmu hitam (via boombastis)