Menteri Sosial Tri Rismaharini dikenal sebagai pejabat yang tegas dan galak. Ia tak segan-segan untuk memarahi pihak yang dinilai tidak bisa bekerja dengan baik. Suka marah, memang berapa sih tekanan darah Menteri Risma?
Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI beberapa waktu lalu, Risma pun akhirnya buka-bukaan bahwa semenjak menjadi Menteri Sosial memang dirinya sering marah-marah dibandingkan kala menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
“ Setiap hari saya marah, makanya suara saya habis bukan karena apa-apa karena suka teriak terus. Tapi saya harus lakukan daripada saya dimarahi bapak dan ibu Anggota DPR di sini,” ujar Risma dilansir dari Kompas.
Karena sering marah-marah, Risma pun pernah mengecek tensi darahnya. Ternyata memang benar, bahwa tekanan darah Risma sangat tinggi. Ia pun tak kaget karena memang dia yakin tekanan darah akan mempengaruhi.
“ Saya kemarin cek tekanan darah, enggak pernah sampai 170, saya pulang kepala saya panas sekali, jadi sekali lagi saya mencoba, bagaimanapun tidak bisa bergerak seenaknya,” aku Risma.
Menteri Risma Saat Marah (Kompas Regional)
Beberapa kejadian marah Risma terjadi dan terekam kamera. Misalnya ketika Risma mengancam Aparatur Sipil Negara atau ASN Kementerian Sosial yang tak cekatan di dapur umum yang diancam akan dipindahkan ke Papua.
Juga ada saat Menteri Risma melakukan rapat Program Keluarga Harapan, Risma mengacungkan pena yang dia pegang dan menyebut akan menembak seseorang. Memang hal itu terpaksa dia lakukan karena bawahannya itu diduga tidak bisa bekerja dengan baik karena data keluarga penerima PKH tidak sesuai dengan arahannya. Kekecewaannya bisa membuat tekanan darah Risma meninggi.
Menteri Risma Tekanan Darahnya Pernah Capai 170 (Indeksnews)