Pantangan yang Wajib Dipatuhi Pedagang Biar Dagangannya Laris Manis

Pedagang yang ingin dagangan dan usahanya laris manis harus memperhatkan beberapa pantangan yang jika dilanggar bisa mendatangkan kerugian.

Semua pedagang  tentu memiliki keinginan supaya barang dagangannya laku terjual habis dan mendapatkan keuntungan. Tapi yang harus juga diperhatikan soal pantangan  yang dipercaya harus dilakukan agar bisnis tetap lancar.

Dilansir dari Portal Jogja, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan oleh pedagang menurut kepercayaan dari primbon Jawa. Berikut kelima pantangan tersebut.

1. Jika Ada Orang Mencurigakan Lakukan Hal Ini

Terkadang saat sedang berjualan nampak muncul seseorang yang tidak dikenal pedagang namun berjalan mondar-mandir sembari memperhatikan toko atau tempat usaha. Diduga orang seperti itu ingin berniat membuat dagangan menjadi sepi.

Jika memang menemui orang seperti itu sebaiknya pedagang jangan langsung emosi dan menuding sembarangan. Cobalah bersikap sopan dengan memanggil dan meminta ia duduk di dalam toko atau warung. Lalu berilah dia makanan atau bekal yang dibawa dari rumah, jangan barang atau makanan yang pedagang jual.

2. Uang Pertama Harus Disimpan

Ketika ada pembeli pertama membeli barang lalu memberikan uang, simpan uang itu sampai selesai berjualan. Jangan sampai uang itu diletakan di laci uang dan dijadikan uang kembalian kepada pembeli yang lain. Biasanya uang itu dikibaskan pedagang ke barang dagangannya sebari mengucapkan laris manis, lalu menyimpannya.

3. Jangan Berikan Garam pada Orang

Semisal ada orang yang datang atau meminta garam pada pedagang, sebaiknya jangan diberikan. Tunggulah beberapa saat jika ada pembeli lagi yang belanja ke toko atau warung anda. Barulah jika ada pembeli, berikan garam kepada orang yang memintanya. Menurut orang zaman dulu, memberikan garam ketika baru memulai usaha membuat pintu rezeki akan tertutup.

Ilustrasi Pedagang di Pasar (Beritasatu)

4. Hindari Soal Utang

Jika seseorang pembeli pertama datang lalu ingin utang, sebaiknya jangan berikan utang. Sebab jika sudah memberikan utang pada pembeli pertama, dipercaya sepanjang hari toko atau warung akan sepi pembeli. Tentu cara bijak yang bisa dilakukan untuk menolak adalah dengan mengatakan bahwa belum ada barang yang laku terjual.

5. Jangan Meludah

Sebagai pedagang  jangan pernah sekali-sekali meludah sembarangan di depan toko atau warung. Sebab meludah adalah pantangan  karena bisa menghilangkan keberuntungan bagi pedagang dan membuat toko menjadi sepi sepanjang hari.

Ilustrasi Pedagang dan Pembeli (CNBC Indonesia)