Ketika kamu berpelukan dengan seseorang yang kamu sayangi, tubuhmu akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin. Hormon ini adalah salah satu hormon yang menenangkan dan membuatmu lebih mungkin untuk mengatasi stres dengan lebih baik.
Dengan hormon ini, kamu mungkin saja jadi bisa tertawa, mengalihkan perhatian, atau mencoba memecahkan masalah. Hormon ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kortisol "hormon stres".
Berikut ini beberapa manfaat ndusel, cuddling, atau berpelukan dengan orang terkasih untuk kesehatan:
1. Menyehatkan Jantung
Cuddling bagus untuk detak jantungmu. Aktivitas ini bisa menurunkan tekanan darah dan tingkat stresmu.
2. Mengurangi Rasa Sakit
Pelukan yang baik dapat memberimu lebih dari sekadar dukungan moral setelah cedera. Oksitosin yang dilepaskannya dapat membantu memblokir sinyal rasa sakit.
3. Mencegah Flu
Pelukan dengan orang tersayang dapat melindungimu dari virus flu, terutama jika kamu sedang stres. Dan jika kamu sudah sakit, lebih banyak berpelukan dapat mencegah gejala menjadi lebih buruk.
4. Menciptakan Hubungan yang Lebih Kuat
Cuddling dengan pasangan (pinterest.com)
Oksitosin kadang-kadang disebut "hormon cinta". Kamu akan memiliki hormon ini lebih banyak dalam darah jika kamu sering memeluk pasangan. Pasangan yang berpelukan dan berciuman dengan bebas cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan tidak terlalu stres.
5. Membantumu Tidur Nyenyak
Oksitosin adalah hormon ajaib yang bisa memberi efek menenangkan. Coba peluk pasangan jika kamu sedang sulit tidur.
6. Bagus untuk Kesehatan Anak
Kebiasaan yang baik untuk hubungan yang harmonis (orami.co.id)
Memeluk dapat meningkatkan kadar oksigen bayi, menenangkan pernapasannya, dan meredakan sinyal rasa sakit. Dan untuk bayi dengan berat badan kurang, itu meningkatkan peluang bertahan hidup lebih dari sepertiga.
Itu tadi manfaat cuddling atau ndusel untuk kesehatan. Ternyata banyak banget kan? Jadi, sempatkan beberapa saat untuk bermesraan dan sayang-sayangan dengan orang terkasih setiap harinya ya!
Cuddling dengan anak (popmama.com)