Tikno sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan di Bandung, Jawa Barat. Namun Tikno adalah bukan pria biasa karena dia seorang tuna rungu. Meski hidup serba kekurangan tak menjadikan halangan bagi Tikno untuk membahagiakan anaknya yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
Dilansir dari Dream, Tikno mendatangi sebuah toko hanpdhone (HP) untuk membeli HP yang digunakan anaknya untuk belajar online di rumah. Karena tak bisa bicara, Tikno membuat tulisan di atas secarik kertas yang diberikan kepada pegawai toko HP itu.
"Assalamuallaikum bapak dan ibu Mohon ijin apa uang ini cukup buat hp … Maaf saya mau beli kan anak ku putri hp buat belajar dan uang ini hasil kerja kuli bangunan dibandung,"tulis Tikno dalam tulisan tersebut. Tikno hanya memiliki uang Rp 600 ribu.
Dalam tulisannya Tikno mengatakan jika belum lama ini dia mendapatkan musibah karena barang-barang miliknya diambil oleh orang tak dikenal hingga tak mendapatkan gaji di tempat bekerja.
Karena hanya punya uang Rp 600 ribu buat beli HP sudah pasti ia tak memiliki uang untuk beli tiket angkutan umum. "Biar saya pulang jalan kaki dari Bandung ke Surabaya, asal bisa beli HP buat anak ku Putri," tambah Tikno.
Tikno di Toko Handphone (Dream)
Untungnya Tikno bertemu dengan orang-orang baik di toko HP. Orang tersebut awalnya bertanya kepada Tikno kenapa dia sampai tak memiliki uang. Orang itu pun memberikan uang kepada Tikno agar bisa pulang ke Surabaya dengan kendaraan umum.
Tak hanya memberikan uang untuk ongkos, Tikno juga mendapatkan uang makan selama perjalanannya pulang ke kampung halaman. Tikno pun bahagia dengan kebaikan yang diberikan orang tersebut kepadanya.
Tulisan Tikno di Kertas (Dream)