Pria asal Jombang, Jawa Timur, Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang memang sudah divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri karena terbukti melakukan pembunuhan dan mutilasi kepada para korbannya. Kini sambil menunggu eksekusi mati, Ryan ditahan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Ternyata kehidupan pria yang diduga penyuka sesama jenis ini sengsara. Diketahui baru-baru ini Ryan berselisih dengan salah satu warga binaan lainnya yakni Habib Bahar bin Smith. Diduga Ryan menjadi korban kekerasan di dalam penjara oleh Bahar.
Perkara itu dipicu dari Habib Bahar yang kabarnya meminjam uang Rp 10 juta pada Ryan, namun sampai saat ini tidak dikembalikan. Kabarnya saat Ryan menagih, Habib Bahar diduga malah melakukan intimidasi pada Ryan di dalam penjara.
Ryan pun mengalami beberapa bukti yang diduga dilakukan Habib Bahar, seperti muntah darah, muka dan bibir menjadi bengkak. Kabarnya pengacara Ryan sedang berencana untuk membawa masalah itu ke proses hukum. "Kami masih kumpulkan bukti-bukti," ujar pengacara Ryan dlansir dari Tribunnews.com.
Sementara itu Kepala Lapas IIA Gunung Sindur Mujiarto mengatakan jika permasalahan antara Ryan dan Habib Bahar sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan kedua pihak sudah berdamai satu sama lain.
Ryan Jombang (Tribunnews.com)
Kasus yang dialami Ryan pada tahun 2009 lalu memang membuat geger masyarakat Indonesia bahkan luar negeri. Kisah hidup yang dialami Ryan bahkan membuat sebuah televisi luar negeri membuat film dokumenter yang tayang pada 17 Oktober 2010.
Film dokumenter itu berjudul Ryan: The Smiling Serial Killer. Film ini berisi tentang hidup seorang "penjagal" yang berwajah alim. Ada tentang wawancara Ryan secara eksklusif yang menceritakan detik-detik kejahatan yang dilakukannya pada 11 korban yang dibunuhnya.
Habib Bahar bin Smith (Liputan6.com)