Beberapa saat lalu netizen Indonesia banyak membincangkan tentang Nursaka. Ia adalah bocah berumur delapan tahun yang tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Entikong. Nah, yang membuat netizen kagum adalah tekad dan niat Nursaka untuk mendapatkan pendidikan.
Kalo hanya itu tampaknya semua orang juga merasakan, ya. Yang membuat Nursaka berbeda, setiap harinya ia harus melewati batas negara Malaysia-Indonesia melewati PLBN yang berada di Entikong. Duh, semangat banget, ya.
Selain itu, jarak yang harus ditempuh si bocah SD viral ini nggak tanggun-tanggung gaes. Jarak yang jauh itu membuatnya harus menggunakan ojek saat berangkat dari rumah yang kemudian dilanjutkan dengan angkot usai melewati PLBN Entikong. Salut, deh.
Saat diwawancarai wartawan, Nursaka menjawab memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Oleh karena itu, Nursaka yang kerap melewati PLBN mengenakan baju merah putih seragam SD pun banyak diperhatikan oleh petugas imigrasi.
Ketika diwawancarai, Nursaka juga menyampaikan keinginan dan mimpinya yang lain. Nursaka mengaku bahwa dia berharap mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo atau yang sering disapa Jokowi.
Tanpa menunggu lama, mimpi itu terwujud. Bocah SD viral ini pun kini sudah mendapatkan sepeda yang diinginkannya. Berwarna merah dan bertuliskan hadiah Presiden Jokowi, Nursaka memperlihatkan wajah bahagia kala menaiki sepeda tersebut.
Nursaka saat berangkat sekolah. (google.com)
Hal ini bisa kita lihat dari unggahan akun ofisial Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham RI) di Twitter, @Kemenkumham_RI. Dalam unggahan tersebut, Kemenkumham tak lupa untuk mengajak bocah yang dipanggil Saka oleh teman-temannya itu untuk tetap bersemangat dan membangun bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak @jokowi atas hadiah sepeda untuk Nursaka atau yang biasa dipanggil saka. Setiap harinya sekolah dan melintasi batas Malaysia-Indonesia via PLBN Entikong. Semangat ya dik Saka! Mari bersama bangun bangsa kita! #SepedaUntukSaka" caption dari unggahan video berdurasi 17 detik itu.
Wah, akhirnya Nursaka mendapatkan sepeda yang diinginkannya. Kalo melihat denah jarak yang harus ditempuh olehnya untuk menuju sekolah, memang jauh banget sih.
Bayangin cuy, setiap hari Nursaka harus berangkat pukul 06.00 menggunakan angkutan umum menuju PLBN Malaysia-Indonesia. Jaraknya pun 3 km. Setelah melewati proses pemeriksaan yang berjalan kurang lebih 5 menit, dirinya masih melanjutkan perjalanan menggunakan ojek sejauh 5 km.
Nursaka menaiki sepeda hadiah Presiden Jokowi. (twitter @ditjen_imigrasi)
Sekilas terkesan dekat, sih. Tapi perjuangan dari bocah SD viral ini layak diapresiasi dan dijadiin inspirasi. Khususnya buat kamu yang males-malesan untuk sekolah. Banyak lho kisah seperti ini di daerah-daerah terpencil Indonesia. Jadi, yuk semangat sekolah, cuy.
Rute Nursaka. (twitter @ditjen_imigrasi)