Entah apa tujuannya. Di Indonesia satu demi satu kerajaan fiktif bermunculan, mulai dari Sunda Empire, Keraton Agung Sejagat, dan kini ada lagi bernama Sunda Asia.
Beberapa pemimpinnya bahkan sudah berhasil diamankan, namun beberapa yang lain hilang begitu saja.
Belakangan ini, ada seorang pria yang mengaku adalah raja Kerajaan Sunda Asia dan mengeluarkan pernyataan tak biasa.
# Mengaku Raja Sunda Asia dan Penguasa
Tak hanya membuat geger masyarakat dengan mengaku sebagai raja dari Kerajaan Sunda Asia. Seorang pria baru-baru ini juga mengaku sebagai penguasa. Dia bahkan juga mengatakan kalau Indonesia saat ini sedang diawasi oleh PBB karena berhubungan dengan pandemi yang tak urung usai jua.
# Bikin Takut Warga dengan Berbuat Onat
Tak seperti para raja kerajaan fiktif yang lain, pemimpin Sunda Asia ini muncul dengan berbuat onar. Ia merusak beberapa motor dan peralatan bengker milik warga. Ia juga mengaku sedang mencari tempat untuk diduduki karena tidak betah dengan kampungnya yang lama.
Tak hanya itu, ia juga mengaku bahwa sedang mengalami rekayasa penyakit oleh negara.
Karena pernyataannya yang bikin resah tersebut, pria itu rencananya akan diamankan oleh pihak berwajib.
Pria yang mengaku raja Sunda Asia (indozone.id)
# Diduga Alami Gangguan Jiwa
Setelah diamankan, pihak berwajib menyebut bahwa pria yang mengaku raja Sunda Asia ini mengalami gangguan jiwa. Nantinya pria ini akan dirawat dan direhabilitasi jika terbukti ODGJ.
# Sudah Banyak Kerajaan Fiktif yang Bikin Heboh
Dikira berhubungan dengan Sunda Empire (wikimedan.com)
Sebelum Sunda Asia, ada beberapa kerajaan fiktif lain yang juga bikin heboh. Yang paling awal ada Sunda Empire yang punya banyak pengikut dan bikin geger Indonesia. Kerajaan yang dipentoli oleh Nasri Banks ini akhirnya harus bubar karena para petingginya yang berhadapan dengan hukum sehingga harus dibui.
Usai kasus Sunda Empire, munculkerajaan Sunda Nusantara yang tak kalah heboh. Pasalnya, kerajaan ini punya SIM dan plat nomornya sendiri. Meskipun tak seheboh Sunda Empire, namun petinggi dari Sunda Nusantara harus tetap mempertanggungjawabkan aksinya karena tidak membawa surat kendaraan resmi dan mengganti plat nomornya.
Salah satu kerajaan fiktif di Indonesia (popbela.com)