Setiap kepala negara pastinya mendapat hak istimewa dibandingkan kebanyakan orang. Salah satu yang jadi daya tarik adalah gaji yang disebut mencapai nilai fantastis. Lalu berapa sih gaji Joe Biden sebagai Presiden AS?
Joe Biden resmi menjabat sebagai Presiden AS ke-46 setelah dilantik pada Rabu (20/1) lalu. Sebagaimana dilansir dari India TV News, gaji yang didapat Biden diperkirakan mencapai US$400 ribu, atau setara dengan kurang lebih Rp5,8 miliar per tahun (menurut kurs Rabu, 21 Juli 2021).
Jumlah itu belum termasuk tunjangan dinas perjalanan tahunan sebesar US$100 ribu yang jika dikonversi mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar rupiah. Selain itu, ada tunjangan biaya hidup US$50 ribu, atau kurang lebih Rp727 juta menurut kurs 21 Juli 2021.
Presiden AS juga mendapat tunjangan hiburan sebesar US$10 ribu, yang jika dikonversi akan mencapai kurang lebih Rp276 juta menurut kurs 21 Juli 2021. Jika ditotal, maka penghasilan Joe Biden selama satu tahun mencapi US$519 ribu.
Joe Biden, Presiden AS (via Tempo)
Jika dibagi 12 bulan, maka setiap bulan dia akan menerima gaji sebesar kurang lebih US$47.400. Namun jumlah itu belum final, karena Presiden AS harus menanggung sendiri pajak penghasilannya, yaitu mencapai 24,5 persen.
Setelah dipotong pajak, penghasilannya mencapai US$35.800 per bulan, yang jika dirupiahkan mencapai kurang lebih Rp520 juta menurut kurs 21 Juli 2021. Jumlah itu diperkirakan dua kali dibandingkan dengan gajinya saat menjabat sebagai wakil presiden pada periode sebelumnya.
Joe Biden, Presiden AS (via CNN)
Sayangnya, gaji Joe Biden sebagai Presiden AS itu ternyata diperkirakan lebih kecil dibandingkan dengan para pejabat Istana Negara. Alasannya adalah karena pajak penghasilan Presiden dan pejabat di Indonesia ditanggung oleh negara.
Joe Biden, Presiden AS (via DW)