Sedotan merupakan salah satu alat bantu untuk minum yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Dahulu, sedotan terbuat dari batang gandum hitam hingga emas, sedangkan saat ini sedotan banyak terbuat dari plastik dan juga stainless steel. Kebanyakan orang menggunakan sedotan untuk memudahkan meminum minuman atau menjaga kehigienisan minuman tersebut. Namun, tahukah kamu ternyata sedotan memiliki dampak negatif bagi tubuh. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Menyebabkan Kelebihan Gas Pada Perut
Kebanyakan gas di perut pastinya membuat kita merasa tidak nyaman. Salah satu penyebab adanya gas di perut adalah minum menggunakan sedotan. Kok bisa? Penggunaan sedotan bisa menyebabkan minuman berisi lebih banyak udara daripada minumannya sendiri. Itulah yang menyebabkan perut kelebihan gas jika minum menggunakan sedotan.
2. Memicu Timbulnya Keriput Pada Bibir
Saat minum dari sedotan, secara otomatis kamu akan mengerutkan bibir. Hal itulah yang menyebabkan munculnya kerutan pada bibir. Penggunaan sedotan berulang kali, memaksa seseorang melakukan gerakan bibir yang serupa. Oleh karena itu timbullah keriput pada bibir, seperti yang sering dialami para perokok.
3. Berisiko Menelan Bahan Kimia Berbahaya
https://www.freepik.com/
Seperti yang diketahui, kebanyakan sedotan terbuat dari plastik polipropilen. Meskipun polipropilen telah dinyatakan aman untuk makanan, tetapi bahan kimia yang terkandung didalamnya tetap dapat larut ke dalam air. Saat kita sering minum menggunakan sedotan, maka bahan kimia dalam plastik lebih berisiko ikut tertelan.
4. Meningkatkan Risiko Penambahan Berat Badan
Sebenarnya minum dari sedotan tidak serta merta membuat berat badan naik. Namun, penggunaan sedotan dapat menetralkan bau minuman yang bisa menyebabkan konsumsi berlebihan. Alhasil kamu lebih sulit untuk membatasi kalori saat minum, terutama minum-minuman manis.
https://www.freepik.com/