Tips Menahan Rasa Dendam Meskipun Tak Tahan Ingin Membalas Kejahatan Orang Lain

Tips Menahan Rasa Dendam Meskipun Tak Tahan Ingin Membalas Kejahatan Orang Lain

Kamu pernah merasa sakit hati dengan perbuatan jahat orang lain? Yang akhirnya membuatmu jadi trauma? Ada kalanya kamu ingin sekali untuk melakukan balas dendam dengan orang yang menyakitimu. Misalnya dengan melakukan kejahatan yang sama atau malah lebih parah dari apa yang dia lakukan kepadamu.

Menurut penelitian Journal of Personality and Social Psychology, balas dendam memang membuat perasaan jadi terasa puas dan lega, namun setelah waktu berlalu, biasanya kamu akan merasa lebih buruk dari sebelum melakukannya.

Nah, gimana caranya buat menahan diri agar tidak balas dendam kepada orang lain? Berikut adalah beberapa tipsnya.

# Jangan cepat puas

Ketika emosi sedang memuncak, balas dendam kerap muncul sebagai cara biar kamu merasa puas. Padahal faktanya, balas dendam bisa memperparah sakit hatimu lho.

Itu sebabnya, biar kamu nggak dihantui perasaan bersalah, sebaiknya hindari untuk balas dengan. Belajarlah buat menerima ketidakadilan atau ketidaksempurnaan orang lain. Akan lebih baik jika kamu fokus untuk menenangkan diri dan menyembuhkan luka batinmu.

# Berpikir jernih

Jangan cepat puas (pexels.com)

Sebelum berniat melakukan balas dendam, umumnya seseorang akan dibayangi fantasi mengenai cara membalas dendam. Entah membayangkan saat melakukan aksi kejahatan atau cara jahat lainnya. Bila diteruskan, hal ini justru akan membuatmu semakin cemas dan menyesal.

Itu sebabnya, jika muncul fantasi tersebut, kamu bisa berusaha untuk berpikir jernih. Bisa dimulai dari hal kecil seperti menuliskan segala keluhan yang ada di kepalamu. Lalu, pikirkan bahwa balas dendam adalah perbuatan yang tidak etis. Lakukanlah hal-hal yang sekiranya tidak merugikan dirimu atau orang lain.

# Lakukan banyak hal baik

Berpikir jernih (medicalnewstoday.com)

Jika ada inisiatif muncul untuk membalas kejahatan orang lain, cobalah untuk alihkan dengan perbuatan yang baik. Hal ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti membuang sampah yang ada di jalan, memberikan uang kepada para pengemis, menolong orang untuk menyebrang jalan atau sebagainya.

Dengan membiasakan diri untuk berbuat baik, ini bisa berdampak pada kepuasan hidupnya. Sehingga, kamu akan terbiasa untuk mengulangnya dan terhindar dari pikiran atau perilaku yang negatif.

Lakukan banyak hal baik (pexels.com)