Memiliki pribadi yang perfeksionis bakal jadi beban sendiri. Meskipun sekilas kamu terlihat menikmati, tapi nggak berarti kamu sering merasa berat karena sering menuntut setiap hal dalam hidupmu untuk sempurna. Dan kalau dibiarkan, kamu bisa sering merasa rumit dalam menghadapi situasi yang nggak kamu sukai.
Nah, buat kamu yang punya kepribadian perfeksionis, ini dia beberapa pemikiran keliru yang sebaiknya kamu benahi sebelum makin parah. Yuk, simak!
# Ingin hasil pekerjaan maksimal dan sempurna harus rela melewati proses yang nggak sebentar
Seringkali, orang yang perfeksionis fokus ke hal yang lagi mereka jalankan dibanding memikirkan waktu yang dibutuhkan. Nggak sedikit kamu sering berpikir kalo kesempurnaan bakal bisa diraih dalam penggunaan waktu yang nggak sebentar, alias lama. Nah, kalo kebiasaan kayak gini, bisa-bisa pekerjaanmu yang lain nggak selesai.
Makanya, kamu mesti bisa memperhitungkan waktu yang pas saat mengerjakan apa pun. Sebab, kesempurnaan itu nggak mesti membutuhkan waktu yang lama kok.
# Nggak bisa memulai tanpa benar-benar paham, ujung-ujungnya kerjaan jadi ketunda
Pemikiran yang salah berikutnya adalah kamu terlalu lama untuk memahami suatu pekerjaan yang akhirnya malah bikin makin ketunda. Padahal, ada baiknya beberapa pekerjaan yang kamu mesti terjun langsung untuk bisa memahami dan menyelesaikannya. Jangan hanya karena kamu ingin sempurna, ujung-ujungnya kamu kelamaan mikir dan pekerjaanmu nggak selesai, deh.
# Merasa gagal berlebihan
Ingin hasil pekerjaan maksimal dan sempurna harus rela melewati proses yang nggak sebentar (pexels.com)
Walaupun perfeksionis, ternyata tipe kepribadian ini juga gampang nyerah, lho. Saat menyerah, orang tersebut bakal sulit buat bangkit lagi. Nah, kalo kamu melakukan kesalahan meskipun sedikit, jangan buru-buru untuk menyimpulkan kalo kamu nggak cocok dengan pekerjaan tersebut ya.
# Target terlalu tinggi sehingga sulit tercapai
Perfeksionis juga terkenal dengan kepribadiannya yang punya target tinggi, bahkan cenderung berlebihan. Padahal kalo kamu memaksakan diri untuk mencapai target tersebut, kamu sendiri yang akan kesulitan. Sedangkan, masih banyak banget opsi atau pilihan lain yang lebih enteng dan bisa kamu gapai lebih cepat dengan hasil yang maksimal.
# Fokus ke hasil, bukan proses
Merasa gagal berlebihan (drivingtest.org)
Terakhir, orang dengan kepribadian perfeksionis cenderung mementingkan hasil dibanding proses. Hal inilah yang membuat kamu jadi nggak bisa melihat keuntungan atau manfaat selama melewati sebuah proses. Parahnya lagi, kalo orang hanya mementingkan hasil, bisa-bisa mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dimau. Wah, bahaya nih!
Fokus ke hasil, bukan proses (pexels.com)