Apa kamu adalah orang yang sering gagal dalam menjalin hubungan cinta dan kecewa setelahnya? Terus, apa kamu juga ngerasa bahwa kamu susah ketemuan sama pasangan yang pas dan bisa menjalin hubungan untuk jangka panjang?
Paragengs, jawab dulu pertanyaan itu dalam hati. Kalo udah, kita mau nanya lagi nih, gengs. Apa kamu juga nggak ngerasa bahagia pas udah ketemu orang baru? Tetep putus atau pisah juga gitu?
Kandasnya hubungan cinta emang punya banyak faktor sih. Malah ada aja orang yang mikir bahwa itu udah takdirnya dan jadi insecure gitu.
Tapi kata Marty Nemko, seorang psikolog, kegagalan kamu dalam menjalin hubungan cinta bisa juga berasal dari diri sendiri loh. Nah lho. Marty menyarankan kepada kita untuk lebih sering introspeksi diri. Mulai dari cara ngedeketinnya, cara menangani masalah, dan pola pikir kita dalam hubungan tersebut.
Jadi, jangan buru-buru nyalahin orang. Coba liat diri sendiri dulu. Nah, sang psikolog tadi juga punya sederet alasan yang mungkin membuat kita gagal dalam hubungan cinta. Simak yuk.
Ada alasan kenapa kamu selalu gagal dalam hubungan cinta. (oprah.com)
1. Tidak mendengarkan intuisi
Waktu pdkt nih, pasti kamu atau doi udah banyak ngobrol lah ya. Sesekali juga ada beberapa hal yang kalian berdua tunjukkan, dan mungkin itu bikin kalian keberatan.
Gawatnya, kamu malah memilih untuk mengabaikan atau malah memaafkannya. Padahal sebenernya hal-hal kecil yang telanjur dimaafkan itu justru jadi bom waktu buat hubungan kalian ke depannya.
Maka, ada baiknya kamu dengarkan intuisimu. Kata hati sendiri. Kalo memang salah satu dari kalian keberatan, bilang! Terus, pikir baik-baik, lanjutin atau nggak. Itu pilihan kamu kok.
2. Berharap bisa mengubah dia jadi lebih baik
Kalo kalian pikir dalam hubungan cinta kalian bisa mengubah seseorang jadi lebih baik, kamu bisa kecewa pasti. Alasan ini tidak akan membuat kamu bahagia.
Hubungan dengan alasan macam ini bakal berhasil kalo kedua belah pihak berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Soalnya, perubahan itu hanya dibuat berdasarkan keputusan dari si individu itu sendiri.
Kalo dia ngerasa belom perlu berubah tapi kamu maksa... mau gimana lagi? Ya ujung-ujungnya pasti kamu kecewa.
Dengarkan intuisi kamu ya. (woman.rambler.ru)
3. Terlalu fokus pada diri sendiri
Coba lihat dan pikir lagi deh... siapa sih yang lebih berusaha untuk menyesuaikan dalam hubungan cinta kalian? Siapa yang lebih banyak menuntut, dan siapa yang lebih banyak membuat penyesuaian di antara kalian berdua?
Hubungan itu tentang kompromi, gaes. Kalian harus saling mengerti satu sama lain. Tapi kalo kamu adalah tipe orang yang selalu menempatkan kebutuhan pribadi lebih penting dari orang lain... selamat.
Selamat, kamu lebih baik untuk hidup sendiri kalo begitu. Jelas kan kalo begini alasannya?
4. Terlalu berharap bahwa dia harus memenuhi standar tertentu
Masing-masing orang emang punya standar memilih pasangannya sendiri. Tapi kalo kamu terlalu mengharap seseorang menjadi orang yang selalu kamu bayangkan dalam kepalamu, mungkin kamu sedang bikin "gol bunuh diri".
Kalo misalnya dia nggak bisa memenuhi apa yang kamu inginkan, kamu gimana? KZL, frustasi? Udah deh, ini jelas banget alasannya kenapa hubungan cinta kamu selalu kandas.
Sebaiknya sih kamu jauhkan semua figur ideal yang kamu bentuk sendiri di kepala kamu. Belajar terima orang dengan hati yang terbuka. Soalnya, kamu juga belom tentu kan bisa mewujudkan semua hal yang pasanganmu inginkan? Kalo sama-sama kecewa, ya bubar deh jadinya.
Lebih baik? Apanya? (sofiapress.com)
Coba pikirin baik-baik deh. Kamu, atau dia, yang selama ini kebanyakan nuntut? Instrospeksi ya, Paragengs....
Yuk, introspeksi diri kita dulu. (lovepanky.com)