Program vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih terus berlangsung. Kaum lansia merupakan salah satu golongan masyarakat yang diprioritaskan untuk menerima vaksin Covid-19 terlebih dahulu karena memang lebih rentan.
Menurut Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), Prof.Dr.dr. Siti Setiati, SpPd-Kger, M.Epid mengungkapkan penting bagi lansian untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Sebab para lansia berperan penting membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menekan penularan Covid-19.
# Penjelasan Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi)
Dalam diskusi bertajuk 'Vaksin Covid-19 Tak Berguna untuk Lansian, Benarkah?' Siti Setiati menjelaskan,
"Keberhasilan vaksinasi untuk mencapai herd immunity ini kan kalau sekitar 70 persen manusia Indonesia divaksinasi. Kalau para lansia ini tidak divaksniasi, nanti kan mempengaruhi herd imunity."
Ada sekitar 21,5 juta lansia yang ditargetkan menerima vaksinasi Covid-19.
"Orangtua kalau kena Covid-19 itu (gejalanya) parah, banyak kematian pada lansia. Makanya diproritaskan," lanjut Siti.
Program vaksinasi untuk lansia di Tangerang (tangerangkota.go.id)
Siti juga meminta para lansia untuk tidak perlu khawatir dan takut divaksin Covid-19. Sebab vaksinasi terhadap lansia aman.
"Kita yakin, kalau lansia-lansia itu sehat, saya kira akan efektif mencegah tertular dari Covid-19. Atau kalau tertular, itu tidak parah," tambah Siti.
# Risiko Besar Lansia Jika Terinfeksi Covid-19
Kelompok Lansia punya risiko besar mengalami kondisi berat jika terinfeksi Covid-19, jika dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Faktanya, 43% kematian akibat Covid-19 di Indonesia terjadi pada lansia.
Sehingga pada 8 Februari 2021 lalu hingga saat ini program vaksinasi Covid-19 bagi kategori lansia di atas 60 tahun terus digalakkan.
Demi mempercepat vaksinasi lansia, beberapa tempat juga menyediakan vaksinasi massal dengan kuota ribuan orang per hari. Selain sentra vaksinasi bersama BUMN di Istora Senayan Jakarta, Kementerian Kesehatan RI juga membuka pendaftaran lansia bagi pemilik KTP di DKI maupun non-DKI bertempat di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat.
# Waspada Immunosenescence Pada Lansia
Wali kota Gibran tinjau vaksinasi lansia di RS PKU (surakarta.go.id)
Meskipun begitu, kelompok lansia juga perlu waspada immunosenescence atau disfungsi imunitas karena usia. Kondisi ini menyebabkan respons terhadap vaksin menjadi kurang maksimal. Hal ini bisa dipengaruhi juga oleh komorbid atau penyakit penyerta yang juga meningkatkan inflamasi kronis.
dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals, menekankan pentingnya proses skrining riwayat penyakit, kesiapan psikis, kondisi fisik, serta pentingnya pemeriksaan komorbid yang terkontrol agar vaksin dapat bekerja dengan efektif.
“Selain itu, para lansia memerlukan asupan nutrisi seimbang dengan kandungan tinggi protein, vitamin, dan mineral, khususnya Vitamin C, D dan Zinc, untuk menghindari risiko malnutrisi dan sarcopenia atau berkurangnya massa dan kekuatan otot sebagai faktor yang menyebabkan pembentukan imunitas pasca vaksinasi kurang optimal,“ ujar dr. Muliaman.
Skrining kesehatan sebelum lansia divaksinasi (setkab.go.id)