Suku Rondonia ini Hidup Tanpa Kenal Kosep Waktu Loh Gengs, Cuma Ada Siang dan Malam

Suku ini gak kenal jam gengs, gak ada konsep umur juga karena gak ada penghitungan waktu.

Bayangkan hiudp jaman dahulu ketika belum ditemkan jam dan kelender. Kira-kira kalian bakalan pilih mana gengs? Kyak ekarang yang terjadwal atau gak usah ada jam aja?

Kalau kalian milih buat gak usah ada ukuran waktu, ada yang sama kok gengs. Penduduk yang gak setuju sama konsep waktu. Penduduk suku Amondawa di Rondonia yang berada di pedalaman Brazil gak pake bulan dan tahun.

Fakta unik ini terungkap setelah ada ilmuwan yang meneliti tempat itu. Terus gak ada umur juga gengs karena gak pake bulan dan tahun.

Kata Profesor Chris Sinha dari Universitas of Portsmouth, orang-orang yang menghuni Hutan Amazon ini membuktikan bahwa konsep waktu nggak universal seperti yang selama ini diperkirakan.

"Untuk orang-orang Amondawa, waktu tidak hadir dalam cara yang sama seperti kebanyakan orang," ujar Sinha.

Dengan adanya penemuan ini, terkuak kalau masih ada satu budaya yang belum mempunyai konsep waktu sebagai sesuatu yang bisa diukur, dihitung, atau dibicarakan. Mereka hidup dengan konsep yang beda.

Penelitian ini dilakukan selama delapan minggu. Tim peneliti yang terdiri atas ahli bahasa Wany Sampaio dan antropolog Vera da Silva Sinha.

Konsep waktu (myexperience.com)

Mereka mencari tahu bagaimana orang-orang tersebut menggambarkan konsep waktu seperti "pekan depan" atau "tahun lalu". Orang Amondawa cuma tahu siang dan malam atau musim hujan dan musim kering.

Untuk menandai berapa lama mereka hidup, suku ini akan mengubah nama mereka. Misalnya, seorang anak akan memberikan namanya kepada saudara mereka yang baru lahir, sementara dia mencari nama baru.

Suku tanpa konsep waktu (economictimes.com)

Suku Amondawa ini pertama kenal dengan dunia luar pada 1986 silam. Mereka pakai listrik dan televisi, meski masih menjalani hidup yang sederhana.

Untuk menghasilkan makanan, mereka berburu, memancing, dan bertani. Sekarang suku ini jarang berkomunikasi dengan bahasa tradisional mereka setelah menggunakan bahasa Portugis.

Suku Amondawa di Rondonia (sott.net)