Sebagai aparat bukannya bertindak tegas terhadap kasus kriminal dan memberikan contoh yang baik pada masyarakat, belasan oknum polisi ini justru kedapatan sedang pesta sabu.
Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diamankan polisi karena terlibat narkoba. Sebelum mengamankan Kapolsek Astanaanyar dan sebelas oknum anggota Polri lainnya, sebelumnya Propam Polda Jawa Barat terlebih dulu mengamankan satu anggota Polsek Astanaanyar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, dari penangkapan satu oknum itu, polisi langsung mengamankan barang bukti yang diduga narkoba.
Pengembangan pun dilakukan dan berhasil mengamankan 11 orang lain termasuk Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi di salah satu hotel di Kota Bandung pada hari selanjutnya.
"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Narkoba yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya tapi yang di Polsek itu tidak ada," kata dia di Mapolda Jabar, Rabu (17/2/2021) kemarin.
Kini, sambung Erdi, 12 orang yang diamankan itu telah menjalani tes urine guna pemerikasaan lebih lanjut.
Berdasarkan tes tersebut, Kompol Yuni menjadi satu dari 12 orang yang hasilnya positif mengkonsumsi narkoba.Propam dipastikan masih melakukan pemeriksaan kepada mereka.
Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (YouTube)
Sebelumnya, penyalahgunaan narkoba jenis sabu oleh oknum Kapolsek Astanaanyar, Bandung bersama 11 anggotanya di salah satu hotel di Bandung ini telah membuat Kapolda Jawa Barat meradang.
Kapolda Jawa Barat Irjen Achmad Dofiri berang dan mengatakan, jika terbukti melakukan tindak pidana, para oknum itu akan dikenakan sanksi sangat keras.
Bahkan menurut kabar yang beredar, kini Kompol Yuni telah dicabut dari jabatannya.
Penangkapan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (Okezone Nasional)
Sedih kan, jabatannya dicabut. Keluar dari bui susah loh nyari kerjaan.
Penangkapan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (REQnews.com)