Soni Ernata atau Ustaz Maaher dikabarkan telah tutup usia setelah sakit dan dirawat di RS Polri, Kramat Djati Jakarta Timur. Beliau meninggal ketika masih berada di rutan Bareskrim Mabes Polri. Karena kasus ujaran kebencian dan bermasalah dengan Nikita Mirzani.
Bisa jadi Ustaz Maaher sudah punya firasat kalau beliau akan segera kembali kepadaNya. Karena ternyata beliau meninggalkan surat wasiat sebelum meninggal.
"Dapat kami sampaikan bahwa tersangka atas nama Soni Eranata meninggal dunia. Yang bersangkutan saat ini berstatus tahanan Kejaksaan yang dititipkan di Rutan Bareskrim Polri," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Sebelumnya Ustaz Maaher memang sudah dirawat beberapa hari di RS Polri. Kesehatan beliau sudah menurun dan gak seperti biasanya.
"Hari Kamis saya sudah kirim surat terakhir. Saya mintakan yang bersangkutan dalam kondisi sakit untuk kembali dirawat ke RS Ummi atas permintaan keluarga," ujar kuasa hukum Ustadz Maaher, Djudju Purwantoro dalam keterangan kepada sejumlah media melalui pesan WhatsApp, Senin (8/2/2021).
Ustaz Maaher tulis wasiat (Twitter @ustadzmaaher_)
Meski sakit beliau tetap menjalani proses hukum dengan tertib. Bahkan beberapa kali kondisi beiau menurun.
"Beliau seminggu yang lalu baru pulang dari RS Polri habis perawatan. Dan 3 hari lalu sudah dialihkan dilimpahkan ke kejaksaan dan Kamis saya sudah kirim surat atas nama kuasa saya mintakan yang bersangkutan melihat kondisi sakit untuk kembali dirawat," katanya.
Ustaz Maaher meninggalkan surat wasiat yang isinya permintaan maaf untuk semua khilaf dan kesalahannya selama ini. Menurutnya, setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Termasuk dirinya juga.
Ustaz Maaher juga menyampaikan ingin sekali bertemu Habib Lutfi untuk meminta maaf. Tapi keinginan ini belum sempat terpenuhi hingga beliau meninggal.
"Sebelum ditangkap saya itu berniat mau bertemu, saya berniat minta maafnya itu nggak usah lewat medsos nanti kelihatan tidak ada kesungguhan. Saya akan kumpulkan uang, bawa keluarga, kita beli tiket, berangkat ke Jawa Tengah, Pekalongan," ungkap almarhum Maaher.
Menyesali kesalahannya (era.id)
Ustaz Maaher mengaku sangat sedih dan menantikan kesempatan bertemu dengan Habib Lutfi. Dia juga berharap masyarakat bisa memaafkan dirinya.
"Jadi banyak pihak yang bertanya ke saya, ustadz ini penghinaan dan sebagainya. Kenapa harus Habib Lufhti di seperti itu. Saya memberikan klarifikasi, saya memberikan penjelasan, setiap manusia itu pasti punya salah. Nah tapi saya ingin ketika saya jatuh dalam kesalahan, hukumlah kesalahan saya sesuai profesional dan proporsional. Jadi jangan sampai melewati batas lah karena saya juga punya hati punya perasaan," ujar Maaher saat itu.
Ustaz Maaher mengaku sangat menyesal dengan apa yang telah dia lakukan dan meminta maaf dengan tulus.
Ingin minta maaf pada Habib Luthfi (hops.id)