Cerita Pesugihan: Nekat Curi Tali Pocong Rendra Hampir Kehilangan Nyawanya

Rendra nekat mencuri tali pocong biar kaya secara instan. Bukannya tobat dan cari kerjaan halal.

Rendra berjalan gontai menuju gubuk kumuh yang dia tinggali saat ini. Dia duduk dengan tatapan mata nanar. Mengenang masa lalu, hidupnya yang berkecukupan.

Dulu Rendra bekerja disebuah pabrik sebagai mandor. Tapi dia ketahuan melakukan penggelapan uang dan bekerja sama dengan vendor untuk mendongkrak harga bahan bangunan. Dia juga sering mengurangi gaji tukang dan memalak mereka.

Perbuatannya yang kejam itu akhirnya diporkan para tukang ke bos perusahaan. Sejak saat itu Rendra gak punya pekerjaan, bahkan sempat masuk penjara setahun.

Kembali ke rumah, tetangga gak ada yang suka sama dia. Dianggap sebagai orang jahat dan kotor. Rendra selalu jadi bahan gosip dan dipandang hina oleh orang sekitar.

Gak tahan dengan perlakukan orang, Rendra jadi kasar dan pemarah. Dia sering memukul dan marah gak jelas sama istrinya. Hingga wanita yang udah 10 tahun hidup bersama itu pergi ke rumah orang tuanya dan gak mau kembali. Malah minta cerai.

Rumah Rendra udah terjual buat bayar utang dan ganti rugi. Dia kini tinggal di gubuk tua dan reyot. Karena desakan keadaan, Rendra nekat cari info soal dukun yang kuat dan bisa membantunya.

Suatu pagi Rendra pergi ke rumah dukun yang bernawa Winardi. Dia datang untuk meminta pesugihan yang mudah dilakukan.

"Kalau kamu mau kaya tanpa tumbal, kamu harus cari tali pocong dengan kriteria yang aku sebutkan tadi," ucap mbah Dukun.

Ilustrasi mandor (waktuterbaik.com)

"Siap mbah, akan saya laksanakan," tekad Rendra.

Dia gak tahan dicaci dan hidup miskin. Rendra ingin cepat kaya lagi dan membalas perlakukuan tetangganya. Menunjukkan kalau dia bisa hidup enak lagi.

######

Sesuai ucapan Mbah Winardi, rendra mendapatkan petunjuk soal tali pocong yang harus dia ambil. Meski dia harus membayarnya dengan sisa uang terakhir yang dia punya. Tapi Rendra merasa gak masalah, dia akan segera kaya.

Jam 23.30 WIB Rendra pergi ke makam malam hari. Dia membawa cangkul dan mencari kuburan dari orang yang baru meninggal kemarin.

"Akhirnya ketemu juga. Pak Hadi maaf ya aku harus mencuri tali pocongmu. Demi hidup yang lebih baik," bisik Rendra.

Dia kemudian mencangkul tanah kuburan yang masih agak gembur itu perlahan. Supaya suaranya gak terdengar orang lain.

Pergi ke dukun (dara.co.id)

Setelah beberapa waktu mencangkul, akhirnya dia sampai di dasar liang lahat. Rendra mencopot papan kayu yang menutup mayat. Menahan nafas supaya gak mencium bau busuk mayat.

Dengan segara dia melepas tali pocong itu dan memasukkannya ke dalam tas. Buru-buru menutup kembali papan kayu dan bersiap naik ke atas.

Betapa terkejutnya Rendra ketika didepannya persis muncul pocong yang baru aja dia ambil talinya. Rendra sangat kaget dan gak bisa bergerak. Pocong itu melotot padanya dengan wajag yang setengah membusuk.

Lama-lama Rendra merasa sesak nafas dan gak bisa ke mana-mana. karena udah hialng akal dan takut, dia berterika sekeras-kerasnya.

"Tolong...Tolong!!!," teriak Rendra panik.

"Ampun... jangan bunuh aku," ucapnya.

Karena teriakan Rendra penjaga kuburan datang menghampirinya.

"Siapa itu?" teriaknya.

Ketika penjaga kubur udah datang, pocong itu pergi. Tinggal Rendra terduduk lemes dan gak bisa ke mana-mana.

Bukannya kaya, karena perbuatannya Rendra malah masuk penjara lagi dan semakin dikucilkan.

Kisah ini hanya fiktif belaka. Buat hiburan kalian ya gengs...

Mencuri tali pocong (klikdokter.com)