Gengs, di luar dugaan, ternyata banyak ikatan spesial yang terbentuk dan berkembang saat masa isolasi di era pandemi ini.
Ketika pertemuan fisik nggak lagi jadi pilihan utama, ternyata ada peningkatan yang signifikan terhadap hubungan secara virtual yang biasanya berdiskusi, mulai dari kasus perubahan iklim hingga memasak. Perkembangan teknologi yang kian canggih, seperti kehadiran dating app, ternyata sangat membantu para jomlowan-jomlowati untuk menemukan tambatan hatinya, lho, Gengs.
Dengan adanya pola komunikasi dan hubungan yang terjadi di tahun 2020 ini, maka bisa diprediksi nih, Gengs, bagaimana tren hubungan yang akan muncul di tahun 2021.
Data dari salah satu dating app, OkCupid, menunjukkan adanya penurunan sejumlah 20 persen pengguna yang memilih buat mencari hubungan sekadar ‘main-main’ atau short-term relationship. Sisanya, sebanyak 43 persen pengguna ingin mencari hubungan jangka panjang atau mencari pasangan yang serius untuk diajak ke jenjang pernikahan.
Jadi nggak heran ya, Gengs, kalo sekarang banyak pasangan yang memilih menikah di masa pandemi. Tradisi pernikahan juga jadi bergeser ke cara yang lebih praktis, nggak pake ribet, Gengs.
kencan dan bertemu sebelum masa pandemi (Faramagan.com)
Ada juga advodating, yang merupakan gabungan kata advocate dan dating, pencarian pasangan berdasarkan kesamaan pandangan hidup. Tahun 2019 lalu, lebih dari 310.000 pengguna OkCupid mengatakan kalo sebagian besar kalangan perempuan muda menganggap diri mereka sebagai pribadi yang kritis. Wow.
Gimana di Indonesia? Nah, ada 31 persen pengguna yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai individu yang kritis. Semakin terbukanya informasi dan banyaknya wadah buat menyuarakan pendapat mereka, menjadi pendukung bagi mereka, Gengs.
Ada lebih dari dua juta tanggapan terhadap pertanyaan baru tentang kesetaraan ras. Kemudian tren mencari pasangan dengan sudut pandang yang sama sekaligus memiliki pola pikir kritis akan meningkat pada 2021.
Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang kian pesat, orang juga lebih bebas berbicara soal politik, Gengs. Gak heran, 46 persen pengguna OkCupid di Indonesia menjawab lebih suka kalo pasangannya berbagi pandangan politik.
pernikahan di masa pandemi (http://portal.sidoarjokab.go.id/)
Terus, bagaimana pola komunikasi dan kencan selama 2020 ini?
Ada lebih dari 150.000 pengguna yang menanggapi bahwa selama pandemi, lebih memilih melakukan kencan secara virtual. Menurut pengguna OkCupid di Indonesia, sebanyak 37 persen responden menjalani kencan virtual melalui chatting atau texting, dan 33 persen melakukan video chatting sedangkan 19 persen memilih berkomunikasi melalui telepon genggam biasa.
Malahan ada tren terbaru yang mewarnai kehidupan perkencanan masa pandemi; dengan melakukan kencan virtual sambil menyantap makan malam atau minum.
Zaman semakin dinamis, Gengs!
diskusi dengan pasangan tentang apa pun (Ibupedia.com)