Halo, Gengs, di antara kamu, apakah yang sudah menjadi orang tua dan punya buah hati? Kalau iya, Sebagai orang tua, pasti kamu melakukan berbagai cara untuk membuat anak kamu cerdas dan pintar.
Beberapa di antara kamu mungkin percaya kalau memberikan asupan makanan tertentu bisa membuat kecerdasan semakin terlihat pada perkembangan anak.
Ternyata, Gengs, keyakinan tentang asupan makanan tertentu untuk kecerdasan anak itu cuma mitos semata. Hal ini diungkapkan oleh salah satu ahli spesialis gizi.
"Mitos, makanan hanya menjadi salah satu faktor yang menentukan kecerdasan anak," ungkap dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, dokter spesialis gizi.
Ia menjelaskan bahwa faktor kecerdasan anak terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi genetik, sedangkan faktor eksternal berupa nutrisi, aktivitas fisik, dan stimulasi.
"Makanan seperti telur, seafood dan beberapa jenis ikan tidak hanya merupakan sumber protein yang baik, tapi juga sumber DHA, kolin, serta vitamin B6 dan B12," jelasnya.
Sementara itu, daging sapi, seafood, serealia yang difortifikasi, bayam, brokoli, menurut penjelasan beliau merupakan bahan makanan sumber zat besi.
asupan makanan tertentu bisa menambah kecerdasan anak? (Solopos.com)
Seperti yang kita tahu, Gengs, ikan dan susu merupakan salah satu asupan bernutrisi yang bisa dikonsumsi anak. Tapi ternyata keduanya bukan asupan utama yang bisa mencerdaskan anak.
"Tidak benar ikan dan susu bisa mencerdaskan anak. Tetapi, makan ikan atau minum susu dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang menunjang kecerdasan anak," ucap Juwalita.
Sebagai orang tua, hendaknya kita nggak menganggap makanan tertentu sebagai sumber untuk mencerdaskan sang anak. Juwalita berharap, para orang tua berhenti mendewakan makanan tertentu dan bila nggak bisa mengonsumsi makanan tersebut, maka menganggap kecerdasan anaknya akan terganggu.
Untuk membuat anak cerdas, artinya pertumbuhan dan perkembangannya harus baik, Gengs. Hal ini harus ditunjang oleh nutrisi dalam makanan sehari-hari dan aktivitas fisik.
makanan balita yang dikreasikan, Gengs (OramiParenting.com)
"Makanan pun harus memiliki nutrisi yang baik seperti DHA, kolin, zat besi, seng, serta vitamin B6 dan B12. Selain itu, aktivitas fisik serta stimulasi juga amat penting. Salah satunya adalah dengan mengajak anak bermain sesuai usianya," kata Juwalita.
Hmm, ternyata begitu, ya, Gengs.
aktivitas fisik si anak juga menunjang kecerdasan (Republika.com)