Sosok polisi yang bertugas menjaga keamanan dan mengayomi masyarakat memang memiliki kesan sangar. Padahal, polisi juga manusia, ketika menjalankan tugas mereka memang harus tampak dingin dan tegas. Namun, ketika istirahat atau sedang tidak bertugas mereka juga seperti rakyat biasa yang lucu dan juga ramah. Contohnya seperti Bripka MP Ambarita.
Belakangan sosok Bripka Monang Perlindungan Ambarita yang kini Aipda tampak sering muncul di televisi. Ia adalah pemimpin tim Raimas Backbone, sebuah tim yang fokus menanggulangi tindak kriminal di jalan.
Di balik tugas dan tanggung jawabnya yang berat, ternyata Bripka Ambarita pernah punya perjalanan hidup naik turun.
# Pernah Gagal diterima Akabri dan Bekerja sebagai Pegawai di Pabrik Cat
Sebelum berhasil diterima menjadi polisi, ternyata perjalanan karier dan hidup Ambarita memang tak mulus. Ambarita sempat mendaftar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) ketika masih remaja. Waktu itu tahun 1995, dan ia baru saja menamatkan pendidikan SMA.
Sayangnya, setelah melalui serangkaian tes, Ambarita dinyatakan gagal pada tahap akhir. Ia kemudian ditawari untuk masuk Bintara Kostrad TNI-AD, namun ia menolaknya.
Setelah kegagalan pertama tadi, Ambarita kemudian mencoba mendaftar Calon Bintara Polri di tahun 1996. Namun karena kelebihan berat badan, ia lagi-lagi gagal diterima.
Bripka Ambarita yang tegas dan humoris (facebook.com)
Ambarita kemudian ke Jakarta dan bertemu kakaknya. Ia lalu ditawari untuk bekerja di perusahaan cat daerah Ancol, Jakarta Utara. Di sana ia bekerja sebagai pegawai laboratorium yang bertugas membuat sampel warna.
# Menganggur Lalu Mendaftar Polisi Lagi
Di tahun 1997, Ambarita kembali harus jatuh. Karena krisis moneter, perusahaan tempat Ambarita bekerja kena imbasnya. Ia terpaksa dipecat dan jadi pengangguran.
Di posisi terpuruk tersebut, ia masih menyimpan semangat dan cita-cita pertamanya menjadi polisi. Ambarita pun kemudian mencoba mendaftar Dikmaba DK Polri di tahun 1998-1999, dan lulus!
Bripka Ambarita ketika sedang tidak bertugas (megapolitan.kompas.com)
# Sukses Memimpin Tim Raimas Backbone
Setelah dwifungsi ABRI dihapuskan, Ambarita kemudian ditugaskan di Jakarta setelah sempat bertugas di Mojokerto, Jatim. Di Jakarta Timur tepatnya, ia ditugaskan Divisi Sabhara Polres untuk memimpin tim pengurai massa (Raimas) Backbone yang beranggotakan 30 orang.
Ia kini menjadi pemimpin tim Raimas Backbone yang bertugas mengamankan para kriminal yang meresahkan masyarakat.
Kini sosoknya yang tegas dan juga humoris viral dan banyak dikenal masyarakat.
Keren banget Pak Ambarita. Semoga perjalanan hidupnya bisa menginspirasi banyak orang.
Potret Bripka Ambarita yang berhasil meringkus pelaku kriminal (news.detik.com)