Sebelum Meninggal, Bupati Situbondo Beri Pesan Menyentuh: Covid-19 Itu Ada!

Sebelum meninggal, Bupati Situbondo beri pesan menyentuh: Covid-19 itu ada!

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia di RSD dr. Abdoer Rahem, Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis, 26 November 2020. Dadang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Dadang diketahui terpapar Covid-19 setelah mengikuti swab test pada Selasa lalu. Hasil dari tes itu menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19.

Dadang sendiri masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Dadang pun dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Hingga akhirnya Dadang berpulang.

Seiring kabar duka tersebut, beredar sebuah video yang diduga adalah almarhum Dadang Wigiarto ketika sedang menjalani perawatan. Video itu beredar lewat aplikasi WhatsApp yang diberi keterangan bahwa Dadang meninggal tak lama setelah memberikan pesan menyentuh soal Covid-19.

“Bupati Situbondo pd Pukul 09.30 WIB masih ngomong begini…Pukul 14.00 WIB meninggal dunia. Keluarga minta video ini utk dishare, supaya tidak ada yg menyepelekan Virus Covid-19,” tulis pesan WhatsApp yang beredar ke media sosial lainnya itu.

Dalam video itu, terlihat almarhum Dadang Wigiarto terkapar di ranjang rumah sakit. Dia tampak mengenakan alat bantu pernapasan. Dengan mata sayunya, Dadang Wigiarto menyampaikan pesannya.

Dadang Wigiarto positif Covid-19 dan meninggal 3 hari setelah dirawat (hops.id)

“Gaes, jaga kesehatan, jangan disepelekan tapi juga jangan takut. Ingat covid-19 itu ada. Aku wis 3 hari isolasi di RS. Jangan disepelekan cuci tangan palai masker rasane ra enak blas, sesek demam. Tetap semangat jaga kesehatan semuanya. God Bless you all,” kata Dadang Wigiarto.

Sayangnya, pihak keluarga yang masih berduka belum bisa memberikan klarifikasi terkait video itu.

Bupati Situbondo ini diketahui memiliki riwayat hipertensi. Pemilik riwayat penyakit ini berpotensi menjadi pasien berisiko.

Hingga kini belum bisa dipastikan kapan dan di mana Dadang terpapar Covid-19. Karena sebelum dinyatakan positif, Dadang menjalani berbagai rutinitas yang padat dalam beberapa pekan terakhir.

Sejumlah kegiatan Dadang yang terpantai dinas kesehatan di antaranya adalah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Malang pada 16 November 2020 lalu. Dadang juga menghadiri kegiatan Korpri di pesisir kecamatan Panarukan pada Sabtu, 21 November 2020 lalu.

Selain dua kegiatan itu, Dadang Wigiarto juga tampak mengikuti sejumlah aktivitas lainnya yang menjadi acar di luar tugas kedinasannya.

Jenazah Dadang Wigiarto ketika dibawa dari rumah sakit (pikiran-rakyat.com)