Sejauh ini, militer Amerika Serikat (AS) disebut-sebut sebagai salah satu kekuatan militer terkuat di dunia. Meski begitu, ternyata militer Indonesia punya peluang besar untuk mengalahkan negara adidaya itu.
Suatu kali, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla pernah membeberkan kunci rahasianya. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto perlu mengetahui hal ini.
Hal ini pernah diungkap Jusuf Kalla saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) XLVII Sekolah Staf dan Komando atau Sesko TNI di Markas Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2020 lalu.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla membagikan resep kepemimpinannya. Menurut Jusuf Kalla, meskipun secara metode kepemimpinan sangat berbeda antara pemimpin sipil dan militer, ada prinsip yang sama.
Prinsip yang dimaksud adalah memberi inspirasi, motivasi, dan melakukan eksekusi.
"Memang ada perbedaan antara metode kepemimpinan militer dan sipi, tapi secara prinsip sama saja yaitu pemimpin harus bisa memberikan inspirasi kepada anak buahnya, dalam hal ini bagaimana menyelesaikan misi," kata Jusuf Kalla.
"Kemudian memberi motivasi. Kalau kita lihat kekalahan Amerika di beberaa tempat seperti Irak dan Afghanistan, itu karena pasukannya tidak motivasi dalam bertempur," lanjutnya.
"Dan terakhir, pemimpin harus melakukan eksekusi atau pengambilan keputusan, itu yang terpenting," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla beberkan kunci rahasia kalahkan AS (kompas.com)
Lebih jauh, Jusuf Kalla juga mengungkapkan tugas terpenting seorang pemimpin adalah bagaimana mengambil sebuah keputusan. Menurutnya, seorang pemimpin, apalagi pemimpin militer tidak boleh ragu dalam mengambil keputusan.
Sebab, kemampuan seorang pemimpin dapat dinilai dari bagaimana ia mengambil sebuah keputusan yang tepat, cepat, dan tidak ragu-ragu.
Untuk tiu, Jusuf Kalla menegaskan agar tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Maka seorang pemimpin harus bisa menguasai persoalan dengan baik
Dalam ceramahnya selama 1 jam 30 menit itu, Jusuf Kalla banyak memberikan pelajaran dari pengalamannya. Baik di bidang bisnis, pemerintahan, dan sosial.
Indonesia sebenarnya bisa mengalahkan AS loh (republika.co.id)
Menurut Jusuf Kalla, ada tiga perbedaan mencolok dari model kepemimpinan dari tifa bidang yang berbeda itu. Di bidang bisnis, yang paling diutamakan adalah hasilnya. Sementara prosesnya bisa menyesuaikan.
Di bidang pemerintahan yang terpenting adalah prosedurnya harus benar. Bukan hasilnya. Sementara di bidang sosial, yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan nyawa manusia.
Kunci rahasia ini mesti diketahui Presiden RI dan Panglima TNI (kompas.com)