Indonesia tercatat sebagai negara dengan kekuatan militer peringkat ke-16 di dunia dari 137 negara dunia tahun 2020. Peringkat ini menjadikan Indonesia berada di posisi tinggi. Terutama di kawasan Asia Tenggara.
Kekuatan militer ini mendapat pujian dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pasalnya, pertahanan kekuatan Indonesia kini berada di tengah keterbatasan.
Meski begitu, Indonesia kini disebut memiliki Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang lebih maju.
Global Firepower merilis hasil survei menggunakan 55 parameter individual untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara. Hasilnya, Indonesia secara mengejutkan memiliki kekuatan militer yang berada jauh di atas rata-rata.
Mengetahui hal ini, Presiden Joko Widodo sempat mengatakan, "Kekuatan TNI kita nomor satu di ASEAN, jangan sampai ada yang remehkan TNI kita."
Menurut survei itu, Indonesia di tahun 2020 ini menempati urutan ke-16 dari 138 negara. Indonesia pun mengantongi Power Index (PwrIndx) 0,2544 dari 0,000 PwrIndx yang dianggap sempurna.
Indonesia sendiri memiliki 800 ribu anggota militer. Indonesia bahkan mengunggulis Israel yang kini berada di urutan ke-18 dunia. Dua peringkat di bawah Indonesia. Padahal seperti diketahui, Israel merupakan negara yang kuat dan diyakini memiliki senjata nuklir.
Ternyata kekuatan militer Indonesia lebih kuat dari Israel loh (islamtimes.org)
Selain itu, Israel juga memiliki pasukan militer yang dikenal sebagai salah satu yang paling cakap dalam urusan pertempuran dunia. Akan tetapi, Israel hanya memiliki PwrIndx sebesar 0,3111 dan membuatnya berada di bawah Indonesia.
Lalu, kenapa kekuatan militer Indonesia bisa lebih unggul dari Israel meski kalah soal adu senjata?
Ternyata, Israel hany memiliki anggota militer kurang lebih sebesar 615 ribu dari sekitar 8 juta penduduknya. Sementara Indonesia lebih unggul dalam armada tempur laut yang terdiri dari 282 armada. Israel hanya memiliki 65 armada.
Indonesia memiliki 7 kapal Freegat untuk berjaga di perairan. Sementara Israel tidak memiliki sama sekali. Indonesia juga memiliki kapal patroli hingga 156. Sedangkan Israel hanya 45 saja.
Israel ada di peringkat 18, sementara Indonesia di peringkat 16 (timesofisrael.com)
Namun jika melihat statistik perlengkapan lainnya, Indonesia jelas kalah telak. Untuk kendaraan lapis baja aja, Israel memiliki 10.275 unit. Sedangkan Indonesia hanya memiliki 1.178 unit.
Kemudian anggkatan udara Israel berjumlah 589, sedangkan Indonesia hanya 462.
Sementara untuk pertahanan darat, Israel lebih kuat dengan 2,760 tank tempur. Sementara Indonesia hanya memiliki 313 tank tempur saja.
Jadi, itulah alasan kenapa kekuatan militer Indonesia bisa lebih unggul dari Israel meski kalah soal adu senjata.
Tapi soal perlengkapan alutsista, Indonesia masih kalah dari Israel (kompas.com)