Bukan Cuma di Film, Inilah Kisah 5 Agen Rahasia yang Terkenal dan Beneran Ada di Dunia Nyata

Bukan cuma di film doang, inilah kisah 5 agen rahasia yang terkenal dan beneran ada di dunia nyata.

Agen rahasia ternyata bukan cuman di film-film doang gengs. Mereka pernah eksis, terkenal, dan beneran ada di dunia nyata. Pekerjaan dan kehidupan mereka bener-bener rumit gengs, jauh lebih berbahaya ketimbang di dalam cerita fiksi.

Tugas mereka sangat penting untuk negara. Apalagi negara-negara yang dari dulu sampe sekarang selalu berada dalam ketegangan. Kerja-kerja agen rahasia ini didorong oleh semangat patriotisme. Sebagian lainnya juga didorong untuk mendapatkan uang yang banyak.

Nah, agen-agen rahasia yang terungkap keberadaannya ini adalah mereka yang menerima hukuman mati gengs. Gak ada ampun sedikitpun! Tapi sejauh mereka bertugas, mereka telah memberikan berbagai informasi penting bagi pihak yang mempekerjakannya.

Bukan cuma di film doang, inilah kisah 5 agen rahasia yang terkenal dan beneran ada di dunia nyata.

#Mata Hari


Perempuan cantik dari Belanda ini dikenal sebagai Mata Hari. Nama aslinya adalah Margaretha Geeruida Zelle. Dia pernah menikah dengan tentara Belanda yang bertugas di Indonesia sebelum merdeka.

Mata Hari juga pernah tinggal di Indonesia mengikuti suaminya. Dan nama samarannya diambil dari kosa kata bahasa Indonesia yaitu 'Matahari'.

Mata Hari (pinterest.com)

Dia mengawali kariernya sebagai mata-mata saat pindah ke Paris, Prancis. Karena cantik dan seksi, Mata Hari menjalani profesi sebagai penari erotis. Dia juga cepat terkenal karena kemolekan tubuhnya. Dia juga melayani nafsu pejabat militer, politisi, serta orang-orang berpengaruh lainnya di Prancis.

Kabarnya, dia juga sempat jadi wanita simpanan putra mahkota Jerman kala itu. Dan karena pekerjaan sampingannya ini, dia bisa mondar-mandir ke berbagai negara dengan mudah. Saat itu, gak ada orang yang tau kalo ternyata dia adalah agen rahasia.

Gak nyangka kan kalo dia mata-mata? (g.cz)

Mata Hari direkrut sebagai agen rahasia Jerman. Kode rahasianya 'H21', setelah sempat mengikuti pelatihan di sekolah mata-mata milik Jerman di Antwerp, Belgia. Mata Hari juga pernah direkrut oleh Prancis untuk jadi agen rahasia. Dia melakukannya demi uang agar bisa hidup bersama kekasihnya asal Soviet, Vladimir Masloff.

Karier Mata Hari sebagai agen rahasia berakhir ketika ia tertangkap melakukan spionase oleh Prancis. Dia dieksekusi mati dengan cara ditembak pada usia 41 tahun. 

Mata Hari bahkan menolak untuk ditutup matanya saat ditembak. Sebelum eksekusi itu, Mata Hari juga melemparkan cium jauh kepada algojo yang menembaknya.

Mata Hari (nationalpost.com)

#Dusan Popov

Dusan Popov adalah pria kelahiran Serbia tahun 1912. Dia sempat bekerja di beberapa badan intelijen negara di masa Perang Dunia II. Mulai dari badan intelijen MI5 dan MI6 milik Inggris, Abwehr milik Jerman, serta FBI milik Amerika Serikat (AS).

Dusan Popov jelas bukan orang sembarangan. Namanya pernah tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Freiburg, Jerman. Namun saat berupaya meraih gelar doktoral jurusan hukum, dia diasingkan dari Jerman. Sebab, Popov nekat mengkritik pemerintahan Reich Ketiga Jerman, alias Nazi.

Popov juga menguasai 4 bahasa sekaligus seperti bahasa Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia. Nilai lebihnya inilah yang membuat Dusan Popov direkrut sejumlah badan intelijen dunia.

Dusan Popov (blic.rs)

Saat itu, Dusan Popov dikenal sebagai seorang agen ganda yang mengabdi kepada Inggris dan sekutu. Yugoslavia kala itu juga pernah merekrut dirinya. Semenjak berprofesi sebagai agen rahasia, Dusan Popov memiliki banyak nama samaran. 

Saat direkrut Yugoslavia, dia menggunakan nama 'Dusko'. Sementara saat direkrut Tricycle, nama untuk 3 badan intelijen seperti MI5, MI6, dan FBI, Popov dikenal sebagai Agent Scoot. Sementara saat bergabung dengan Jerman untuk Abwehr, dia menggunakan nama 'Ivan'.

Dia kayak James Bond beneran gengs (defensemedianetwork.com)

#Sidney Reilly


Sidney Reilly diketahui tergabung dengan agen rahasia yang jadi cikal bakal MI6 milik Inggris. Reilly punya ikatan erat dengan Uni Soviet kala itu dan mendedikasi hidup-matinya untuk mengalahkan rezim yang berkuasa sejak 1917 tersebut.

Reilly adalah seorang pembenci paham komunisme. Namun, catatan itu adalah sebuah hal kecil dari hidupnya yang misterius. Gak ada yang tau dia lahir di mana. Gak ada yang tau juga gimana atau kapan dia jadi warga negara Inggris.

Misteri ini terjadi karena dia selalu menceritakan kisah hidup yang berbeda-beda kepada orang lain. Dia pernah mengaku keturunan bangsawan Rusia, dia juga bilang kalo dia adalah seorang pastor di Irlandia. Pokoknya, identitasnya sangat dirahasiakan, tergantung dengan siapa dia bicara.

Reilly dan Bond, beneran dan fiksi (rubaltic.ru)

Karena itu, gak banyak orang yang percaya dengan mata-mata ini. Reilly pernah dilaporkan memata-matai kubu Inggris dan kubu Jepang dalam perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 silam.

Sementara pada 1925, menurut catatan para sejarawan, Reilly nekat menyeberangi perbatasan Uni Soviet-Finlandia demi bertemu dengan jaringan anti-komunis Trust. Tapi ternyata, organisasi itu palsu dan dibuat untuk menjebak musuh-musuh Uni Soviet dari luar negeri.

Kelicikan Sidney Reilly emang udah terendus sebelumnya. Dan karena dia telanjur terjebak dalam 'lumpur' itu, dia gak bisa lari lagi. Hidupnya berakhir lewat sebuah eksekusi mati di sebuah hutan dekat kota Moskow pada November 1925.

Menginspirasi film James Bond (pinterest.com)

#Klaus Emil Julis Fuchs


Klaus Emil Julis Fuchs jelas bukan orang sembarangan juga nih. Fuchs dikenal sebagai ilmuwan nuklir ternama di Inggris dan menjadi agen rahasia untuk Uni Soviet.

Fuchs adalah seorang mata-mata kelahiran Jerman. Dia cabut dari negaranya demi menghindari kekejaman Nazi pada 1933 silam. Ia pun tiba di Inggris dan jadi ilmuwan nuklir terkenal di sana.

Sebagaimana kerja-kerja agen rahasia, Fuchs berkomitmen untuk membocorkan sejumlah rahasia kepada Uni Soviet selama sepuluh tahun. Tapi akhirnya, aksinya ini ketahuan juga.

BBC On This Day menulis bahwa kala itu Fuchs berusia 38 tahun. Ia mengaku bersalah atas empat pelanggaran di bawah Official Secrets Act atau UU Rahasia Negara.

Fuchs (thefamouspeople.com)

Fuchs dituntut Jaksa Agung karena tak diragukan lagi telah menyampaikan informasi kepada Uni Soviet lebih dari empat kali. Namun, dia diadili karena telah melanggar empat pelanggaran di bawah UU tadi. Kabarnya, motivasi Fuchs untuk membocorkan rahasia adalah pengabdian penuh dirinya untuk komunisme.

Akibatnya, Fuchs harus mendekam di penjara selama belasan tahun untuk menebus kesalahannya. Dia dipenjara di Old Bailey terhitung sejak 1 Maret 1950 karena berperan sebagai mata-mata Uni Soviet di Inggris.

Fuchs yang mengabdi pada komunisme (atomicheritage.org)

#Aldrich Ames

Awalnya, Aldrich Ames adalah seorang analis CIA milik AS. Doi jago bahasa Rusia. Ames juga punya spesialisasi dalam dinas intelijen Rusia seperti KGB. CIA pun menempatkannya di Turki untuk membidik para pejabat Soviet di sana semasa rekrutmen.

Pria kelahiran 1941 ini akhirnya diketahui 'main serong'. Ames tercatat bolak-balik masuk kedubes Soviet di Washington DC, AS. Ternyata, Ames mencoba menjual rahasia-rahasia dagang AS. Ini dilakukannya karena ia sedang mengurus proses perceraiannya yang membutuhkan banyak uang.

Sepanjang musim panas 1985, Ames bertemu dengan seorang diplomat Soviet dan memberikan informasi rahasia kepadanya. Informasinya tentang orang-orang yang menjadi sumber bagi CIA dan FBI. Selain itu, ada juga informasi soal operasi-operasi teknis yang membidik Uni Soviet.

Ames, analis CIA (theforbiddenrecords.blogspot.com)

Dari 'main serong' itulah Aldrich Ames mendapatkan uang hingga 2,7 juta dollar AS. Ia lakukan itu selama 9 tahun dengan membeberkan hampir semua identitas agen rahasia Uni Soviet yang bekerja untuk AS. Karena informasinya, sekitar 10 agen rahasia itu dihukum mati.

Para pejabat AS pun telah lama mencurigai gerak-gerik Ames ini. Sayangnya, Ames licin dan selalu lolos. Namun, Ames apes dan dicekal tahun 1994 lalu. FBI pun menemukan berbagai bukti keterlibatannya di komputer dan di tempat sampah.

Ames akhirnya dihukum penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah karena spionase melawan negerinya sendiri. Dia tak mendapat kesempatan pengampunan apa pun dan dikurung dalam penjara dengan tingkat keamanan tertinggi di AS.

Aldrich Ames saat diciduk pihak keamanan (documentarytube.com)