Belajar dari YouTube, Cowok Indonesia Ini Menang Kontes Lightroom dan Diganjar Uang 6.000 Dollar AS dari Adobe

Belajar dari YouTube, cowok Indonesia ini menang kontes Lightroom dan diganjar uang 6.000 dollar AS dari Adobe.

Baru-baru ini, seorang cowok asal Semarang, Jawa Tengah, membagikan cerita serunya di Twitter. Cowok ini bercerita bahwa dia telah memenangkan sebuah kontes Lightroom dan dikontrak pula oleh perusahaan Adobe.

Dalam thread di akun Twitter-nya, @sadness_loop, Kevin menceritakan gimana dia bisa mendapatkan hal-hal tak terduga itu.

Dalam kisahnya, Kevin mengatakan bahwa dia telah memenangkan kontes Lightroom yang diselenggarakan Adobe dan Japan National Tourism Organization (JNTO). Kevin pun menjadi pemenang setelah dua karya fotografinya terpilih oleh penyelenggara.

Sebelumnya, Kevin bercerita kalo dia smepat pesimis akan menang. Dia pun mengirimkan hasil-hasil jepretannya ke enam kategori lomba. Tapi gak disangka, ternyata kedua fotonya itu terpampang dalam daftar pemenang pada Maret 2020 lalu.

Kedua foto yang berhasil dimenangkannya itu emang gak menghasilkan uang sih. Tapi ternyata Kevin dihubungi oleh seorang yang mengaku sebagai product manager Adobe beberapa hari kemudian. Kevin pun sempat tak percaya telah menerima email dari pihak Adobe itu.

Kevin Pramudya Utama, pemenang kontes Lightroom (Instagram @pramudyakevin)

Tak lama kemudian, pihak Adobe itu mengadakan meeting virtual. Kevin pun akhirnya percaya bahwa dia telah dihubungi pihak Adobe. Meeting pun dijalankan dan Kevin diminta untuk membuat Discovery Files dan 20 tutorial editing untuk Lightroom.

Kevin pun resmi dikotrak oleh Adobe. Bersama dengan kontraknya itu, Kevin pun diganjar uang sebesar 6.000 dollar AS. Yap, sekitar Rp90 juta gengs! Kevin pun mengaku tetap gak percaya dengan hal itu.

Kevin bercerita bahwa dia udah menekuni dunia fotografi semenjak masih SMK. Kevin pun berkesempatan untuk bekerja di Jepang. Cowok berusia 23 tahun itu pun mulai membeli kamera dan laptop untuk terus mengasah hobi dan kemampuannya.

Kevin juga mengaku bahwa dia gak pernah menjalani kelas atau kursus fotografi tertentu. Dia hanya belajar secara otodidak dengan modal belajar dari YouTube.

Foto Kevin terpilih sebagai pemenang kontes Lightroom (Twitter @sadness_loop)

Tadinya dia gak percaya, dan ternyata beneran dihubungi Adobe (Twitter @sadness_loop)

Di Jepang, Kevin bekerja di tempat pengelasan semi otomatis. Dia hanya bisa menjalani hobinya itu di waktu libur aja.

"Saya bekerja di pengelasan semi otomatis dari Senin sampai Jumat, kadang Sabtu juga masuk tapi saat libur biasanya saya gunakan untuk 'nyetrit' atau cari momen yang bagus di Tokyo dan mengabadikannya lewat kamera saya," ungkap Kevin, dikutip dari Wolipop.

Dalam thread-nya di Twitter, Kevin juga bercerita tentang perjuangannya menyelesaikan proyek Discovery Fles dan bikin 20 tutorial editing untuk Lightroom. Semua proyeknya selesai dalam waktu 1,5 bulan. 

Kevin mengaku baru bisa mengerjakan proyek itu setelah pulang kerja dan begadang terus demi menyelesaikannya.

"Saya kerja di Jepang dari jam 8 pagi sampai 7 malam, setelah itu saya baru bisa mengerjakan proyek dari Adobe ini, terkadang bisa sampai jam 3 pagi karena harus memikirkan kata-kata yang baik untuk dijadikan tutorial," katanya.

"Jujur saja sempat sedikit stres juga tapi Puji Tuhan tetap kelar tepat waktu setelah berbagai revisi," lanjutnya.

Dari pengalamannya yang menggembirakan ini, Kevin bisa membuktikan diri bahwa hobi fotografi itu bisa menghasilkan kesuksesan. Ya, meski sebelumnya karya-karya fotografinya pernah diremehkan orang lain.

Kevin turut memberikan pesan agar jangan pernah menyerah dengan mimpi-mimpi kita. Buat dia, kalo ada yang meremehkan karya kita, hal itu bisa dijadikan 'bensin' sebagai pemacu untuk kita mengejar mimpi tersebut.

Foto-foto karya Kevin Pramudya Utama (Twitter @sadness_loop)