Nyentrik dan ‘Lusuh’ di Mata Netizen, Tapi Para Wali Majdub Ini Terkenal di Nusantara

Sering dispelekan ternyatamereka adalah Wali Majdub yang famous di Indonesia, siapa saja?

Barangkali di antara kalian udah beberapa kali melihat sosok figur yang punya penampilan tak biasa dan kadang cenderung aneh?

Tapi herannya, kenapa mereka sampai dihormati oleh masyarakat sekitar? Dan tak jarang kerap menemui masyarakat yang sampai mencium tangan mereka, kenapa ya?

Dilansir dari Boombastis.com, kalangan masyarakat kita, sosok yang kerap berpenampilan nyentrik dan mungkin terlihat lusuh itu dianggap sebagai wali Majdub, yakni orang-orang terpilih yang sengaja menyembunyikan kewaliannya dengan bertingkah di luar kebiasaan orang pada umumnya. Siapa saja mereka? Kepoin skuy~

KH. Kholilurrahman A.K.A Ra Lilur

Sukar dipercaya kalau kamu beneran gak tau kamu bakalan nganggap Ra Liluritu orang nyentrik dan biasa-biasa saja. Padahaldikenal akan kewaliannya bagi masyarakat Madura, Jawa Timur. Pria yang dikenal sebagai cicit Syaikhona Kholil Bangkalan looh.

Ia diyakini  merupakan seorang yang ‘jadzab’ atau yang sering melakukan hal-hal yang tak dapat dicerna pikiran manusia biasa. Gokil bukan?

Habib Syaikhon bin Mustofha Al-Bahar A.K.A Wan Sehan

Sosok Wan Sehan bisa dibilang merupakan figur yang sangat dikenal di Indonesia. Meski kerap melakukan perbuatan nyeleneh (jaszb). 

Tapi faktanya, banyak orang yang menghormatinya dan menganggap Wan Sehan sebagai Waliyullah Majdub. Sosok yang dikenal dekat dengan Allah subhanahu wa ta ala namun memiliki tingkah yang unik.

Gus Jakfar, Pasuruan

Ada juga nih... sosok Gus Jakfar yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Dilansir NU Online, Gus Jakfar merupakan putera bungsu Kiai Saleh, pengasuh pesantren “Sabilul Muttaqin”. 

Keberadaannya sangat dihormati penduduk setempat karena diyakini memiliki kelebihan berupa ucapannya yang mudah terkabul. Luarbiasa gak tuh gengs?

Kiai Haji Mustofa, Sampang, Madura

Nah ini nih yang belakangan ini viral banget di sosmed. Kiai Haji Mustofa tak seperti tokoh agama pada umumnya, pria asal Desa Buker, Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, justru hanya tampil mengenakan sarung tanpa baju sehelai pun gengs. Gils!

Tapi, usut punya usut sosok Kiai Haji Mustofa itu, terlihat sangat dihormati oleh orang-orang di sekitarnya. Beberapa santri yang terlihat menghampiri bahkan mencium tangan sang kiai seraya membungkuk. Layaknya adab seorang murid terhadap guru yang lazim ditemui di pondok pesantren gitu loh. Unik bukan?

Nah jadi emang bener deh istilah, "Dont judge the book by the cover" emang gaboleh judge orang dari penampilannya doang. Gimana nih menurut kalian gengs?

Kiai Haji Mustofa (Grid.id)