Ada banyak artis Indonesia yang blasteran. Kita bisa lihat langsung dari wajah atau postur tubuhnya. Yang pasti akan terlihat wajah Indonesia-nya juga kok.
Tapi hal ini bakalan beda kasus kalo ada anak 'blasteran' versi lokal. Terutama anak 'blasteran' Sunda dan Jawa. Biasanya, anak 'blasteran' ini bakal bingung deh kalo ditanyain keturunan mana atau aslinya dari mana.
Sebenarnya hal ini adalah hal biasa di Indonesia. Indonesia sendiri memiliki suku yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 jumlahnya mencapai 1.340 suku. Dari jumlah suku yang beragam dan sebanyak itu, bukannya gak mungkin dong terjadi pernikahan antar-suku di Indonesia.
Anak 'blasteran' Sunda dan Jawa tentu lahir dari orang tua dengan kewarganegaraan yang sama. Tapi, anak blasteran versi lokal ini punya semacam problem yang bisa bikin mereka bingung. Gak seperti anak blasteran Indonesia dan luar negeri ya.
Problem itu adalah ketika ditanya orang, "Kamu orang mana?" Kalo kamu adalah salah satunya, kamu mau jawab apa gengs?
Pertanyaan "asal dari mana?" biasanya muncul saat berkenalan dengan orang baru di banyak tempat di Indonesia. Nah, gimana jadinya kalo anak itu adalah blasteran Jawa dan Sunda? Misalnya dia lahir di Jawa Tengah tapi masih merasa memiliki jiwa Sunda juga.
Sebab, banyak orang yang blasteran Sunda dan Jawa ini pasti pernah menghabiskan sebagian masa kecilnya di salah satu wilayah. Entah di Tanah Jawa atau Tanah Sunda. Hal itu lantas akan membuatnya bingung ketika ditanyain soal itu tadi.
Pernikahan antar-suku di Indonesia adalah hal yang biasa terjadi (idntimes.com)
Anak yang lahir dari beda suku ini mungkin akan lebih mudah menjawab ketika ditanya soal tempat lahir atau tempat dia dibesarkan. Banyak anak 'blasteran' Jawa dan Sunda lebih suka dengan pertanyaan itu. Soalnya cara menjawabnya lebih gampang.
Contohnya begini ... kalo misalnya kamu adalah seorang anak 'blasteran' Sunda dan Jawa dan berkuliah di salah satu universitas di Jawa Tengah, kamu bakal jawab apa kalo ditanyain "asli mana mas/mbak?" oleh teman baru kamu?
Hal ini bisa bikin bingung karena secara fisik, penampilan anak 'blasteran' Sunda dan Jawa berbeda dari orang Jawa pada umumnya. Atau orang Sunda juga pada umumnya. Ya, meski gak melulu soal fisik aja sih gengs.
Problem lainnya yang muncul adalah ketika di tempat umum. Jika ada seseorang yang menanyai kita berasal dari mana, orang-orang 'blasteran' Sunda dan Jawa ini sulit percaya kalo kita keturunan Jawa dan Sunda.
Kita bisa bingung menjawab pertanyaan orang (freepik.com)
Di balik itu, hidup dalam dua keluarga yang beda suku itu sebenarnya lebih seru. Soalnya kita bisa menguasai kedua bahasa langsung. Bisa paham bahasa Jawa secara umum, begitu juga dengan bahasa Sunda. Nah, dengan cara inilah kita juga bisa meyakinkan orang lain sebagai anak 'blasteran' Sunda dan Jawa.
Sebab, yang paling kelihatan adalah ketika berbicara dengan orang lain, yaitu logat. Orang-orang mungkin bisa langsung menebak dari mana anak 'blasteran' Sunda dan Jawa itu berasal.
Serunya lagi, anak 'blasteran' Sunda dan Jawa juga bisa memperkenalkan diri sekaligus. Sebagai orang keturunan Jawa saat berada di wilayah Jawa Tengah atau Jawa Timur. Begitu juga ketika berada di Tanah Sunda.
Buat anak blasteran Sunda dan Jawa, hal ini pasti udah biasa dialami deh. Gak asing lagi dengan pertanyaan macam tadi yang bikin orang gak percaya kalo dia adalah keturunan Sunda atau Jawa di tanahnya masing-masing.
Tapi biasanya bisa langsung ketahuan kok dari logat bicara (freepik.com)
Meski begitu, hal ini adalah keunikan tersendiri ketika hidup di Indonesia. Yang pasti bakal langsung dikenali kok ketika seseorang bisa berbahasa Indonesia. Hehehe.
Kalo kamu gimana gengs? Punya pengalaman bingung saat ditanyain "asalnya dari mana?" sama orang lain?
Ya, itu dia serunya jadi anak 'blasteran' Sunda dan Jawa (freepik.com)