Gimana sih cara mengetahui tanggal baik pernikahan 2020 berdasarkan kalender Jawa? Gampang kok gengs, kamu tinggal ikutin aja langkah-langkah menghitung tanggal baik pernikahan 2020 Jawa ini.
Menghitung tanggal baik pernikahan 2020 Jawa ini perlu juga sih, setidaknya kita jangan sampe salah pilih hari pernikahan. Meski begitu, sebenarnya semua waktu itu baik. Tapi karena setiap orang punya keyakinan yang berbeda-beda, mengecek tanggal baik pernikahan 2020 ini boleh juga dilakukan.
Nah coba yuk hitung tanggal baik pernikahan 2020 Jawa, begini cara hitungnya dan jangan sampe salah pilih hari deh!
#1 Berdasarkan kalender Jawa, cek dulu deh hari lahir dan pasarannya
Kalender Masehi dan kalender Jawa punya aturan yang berbeda. Dalam kalender Jawa, ada sistem pasaran yang terdiri dari 5 hari yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Pertama-tama, kita perlu tau dulu hari lahir dan pasaran kita, serta pasangan kita. Kamu bisa cek secara online atau hitung sendiri juga bisa sih kalo mau.
Nanti hasilnya bakal diketahui. Misalnya kamu lahir tanggal 24 Maret 1995, berarti hari lahir dan pasaran kamu adalah Jumat Pahing. Sementara pasangan kamu misalnya lahi 1 November 1992, berarti hari lahir dan pasarannya Minggu Wage.
Cek dulu hari lahir dan pasaran kamu, pasangan juga~ (mygaming.co.za)
#2 Jumlahkan hari lahir dan pasaran kalian berdua
Setelah mengetahui hari lahir dan pasaran kalian, selanjutnya adalah menjumlahkan hari lahir dan pasaran kalian berdua untuk mengetahui tanggal baik pernikahan 2020 Jawa.
Ikutin aja tabel di gambar itu. Kamu bakal tau hasilnya kok. Misalnya kamu ditambah pasangan kamu jumlahnya adalah 24.
Jumlahkan hari lahir dan pasaran kalian berdua (maumenikah.com)
#3 Terus, ikutin rumus ini untuk mendapat hari terbaik untuk menikah
Ada 5 sirkulasi: 1) sandang, 2) pangan, 3) papan (joyo), 4) loro, dan 5) pati. Masing-masing dilengkapi perkiraan nasib juga dalam tabel.
Caranya, kamu tinggal jumlahkan neptu kamu dan pasangan kamu tadi ditambah hari baik yang angkanya ada di tabel gambar 2 tadi. Terus dibagi 5 dan jumlahnya harus sisa 3. Karena 3 menjadi angka yang disarankan demi kebahagiaan kalian berdua gengs.
Contoh: (jumlah neptu kedua mempelai + hari baik) : 5 = sisa 3. (24 + hari baik) : 5 = sisa 3 (24 + 9) : 5 = 6 sisa 3. 33 : 5 = 6, sisanya 3!
Karena sisanya 3, coba cek lagi tabel gambar 2 tadi. Cari deh angka 9. Berdasarkan aturan kalender Jawa ini, berarti hari pernikahan yang terbaik untuk kalian berdua adalah Minggu Wage atau Senin Legi.
Cek sendiri deh rumusnya, lihat tabel 2 juga ya (maumenikah.com)
#4 Setelah mendapat perkiraan hari, kamu juga bisa cek bulan yang baik nih
Kalender Jawa juga punya 12 bulan seperti halnya pada kalender Masehi. Nah, masing-masing bulan juga dilengkapi dengan perkiran nasib yang berbeda.
Bulan yang dianjurkan untuk menikah adalah Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, dan Besar. Perkiraan ini dibuat oleh para leluhur Jawa di masa silam. Tujuannya untuk menghindari pernikahan pada musim atau momen yang kurang baik.
Btw, kalender Jawa punya jumlah hari antara 29-30 hari dalam sebulan. Makanya, tanggalan untuk bulan dalam kalender Jawa tuh selalu berbeda dengan kalender Masehi.
Kalender Jawa juga mengalami sedikit pergeseran setiap tahunnya. Jadi kamu juga perlu ngecek dulu lewat kalender Jawa online atau offline gengs. Tanya ke orang yang lebih paham deh.
Cek deh bulan yang baiknya kapan (maumenikah.com)
#5 Tentukan juga jam terbaik untuk menikah
Kamu juga bisa cek jam terbaik untuk menikah gengs. Ya, langkah ini demi "menyempurnakan" tanggal baik pernikahan 2020 Jawa. Misalnya pasaran kamu adalah Pahing, maka kamu disarankan menikah pukul 06.00 yang berarti rejeki atau 08.24 yang berarti selamat.
Tapi hal ini perlu disesuaikan dengan segala kesiapan kamu dan meua pihak sih gengs. Waktu yang nyaman juga bagi para tamu untuk datang dan memulai pesta pernikahan setelahnya.
Itulah cara menghitung tanggal baik pernikahan 2020 Jawa. Jangan salah pilih tanggal, hari, bulan, dan jam ya gengs.
Kamu juga bisa tentukan jam terbaik untuk menikah (maumenikah.com)