Lika-Liku Senjata Api Ilegal Indonesia dan Alasan yang Membahayakan Warga Sipil

Senjata sipil punya peraturan ketat tentang kepemilikan. Ini alasannya.

Di Indonesia, senjata api gak bisa dimiliki oleh sembarang orang gengs. Menurut pakar pidana Mudzakir, Indonesia tidak memperbolehkan warga sipil memiliki senjata api.

Kepolisian dan TNI adalah dua lembaga yang boleh memiliki senjata api. Kepemilikan senjata api untuk beladiri sendiri diatur dalam SK Kapolri Nomor 82 Tahun 2004, yang kemudian diperbarui menjadi Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2015.

Apakah warga sipil benr-bener sama sekali gak boleh punya senata api? Untuk alasan tertentu, warga sipil boleh punya senjata api tapi harus memenuhi persyaratan khusus. Ada syarat psikologis dan mampu menggunakan senjata api. Selain itu juga harus bisa mengendalikan emosi.

Orang yang udah punya ijin memiliki senjata api bisa dicabut ijinnya jika melakukan pelanggaran. Misalnya dia gak bisa mengendalikan emosi dan mengacungkan senjata api pada orang lain. Nah, bisa dicabut ijinnya gengs.

Berikut ini alasan kenapa masyarakat sipil tidak diperbolehkan memiliki senjata api.

1. Penyalahgunaan

Senjata api bisa dengan mudah disalahgunakan untuk tindakan kriminal. Semakin memudahkan perampok dan pencuri donk gengs.

2. Pemiliknya jadi arogan

Seseorang yang punya senjata api ilegal bisa merasa arogan dan sombong. Jadi belagu gitu loh gengs karena dia merasa kuat dan merasa bisa menang melawan orang lain.

Kepemilikan senjata api (wikipedia.com)

3. Keamanan masyarakat masih bisa dikendalikan polisi dan TNI

Masyarakat dinilai gak perlu punya senpi karena keamanan masih bisa dijaga sama pihak berwajib gengs.

4. Perdagangan ilegal

Meski hukum senjata api gak memperbolehkan, tapi masih banyak yang punya senjata api ilegal. Maret lalu polisi mengungkap perkara kepemilikan puluhan senjata api tanpa izin dengan menetapkan enam orang tersangka.

Darimana orang bisa mendapatkan senjata api? Oknum ini biasanya bisa mendapatkan sejata api dari jaringan yang kuat atau dari wilayah konflik gengs. Terus di jual deh secara ilegal.

Bisa digunakan untuk kejahatan (news-leader.com)

"Pertama, tingkatkan fungsi intelijen, terutama mendeteksi kebocoran internal. Kedua, buat pemetaan daerah daerah rawan penyelundupan senjata, terutama di jalur-jalur masuk ilegal dari luar negeri. Ketiga, timbulkan efek jera bagi pengguna atau pemilik senjata api ilegal dengan hukuman yang lebih berat," ungkap Krimonolog Universitas Indonesia Ferdinand Andi Lolo.

Jadi gengs, daripada mafaat, kepemilikan senjata api ilegal justru bisa membahayakan orang lain. Jadi emang sebaiknya perturannya ketat banget untuk bisa mendapatkan ijin.

Peredaran ilegal banyak (nationalreview.com)