Kota Semarang terkenal dengan wisata Lawang Sewu dan Kota Tua. Kamu masih bisa melihat sisa bangunan tua model Belanda di Semarang. Suasananya jadi kayak masa lampau banget deh gengs. Menelusuri Kota Tua dan makan jajanan di taman atau pinggir jalan. Kayak duduk di tepi jalan dalam suasana masa lalu.
Selain tempat wisata, kota Semarang juga punya kisah yang panjang. Asal usul Kota Semarang berawal sejak abad ke 8 Masehi. Dulu wilayah Semarang adalah milik kerajaan Mataram Kuno. Sebagai daerah pelabuhan yang besar, ramai dan maju. Terus banyak pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Asal usul Kota Semarang berawal dari daerah pesisir utara yang mempunyai nama Pragota, dan saat ini bernama Bergota. Karena pengendapan yang lama akhirnya pulau-pulau kecil di sekitar pesisir pantai hilang.
Pada abad ke-15 Masehi, Pangeran dari Demak yang bernama Pangeran Made Pandan menyebarkan Islam ke kawasan Pragota. Dia dan anaknya meninggalkan kerajaan Demak dan mencari daerah baru. Sampailah mereka ke daerah asal usul kota Semarang.
Daerah itu juga semakin subur dengan banyak tanaman yang tumbuh dengan lebat. Hutan itupun dibuka dan didirikan pondok pesantren dan lahan pertanian. Di tempat baru tersebut Raden Made Pandan mengajarkan agama Islam kepada para pengikutnya.
Asal usul kota Semarang (YouTube)
Di daerah yang subur ini banyak terdapat pohon asam tapi jarang atau saling berjauhan. Dari sini asal usul nama kota Semarang. Dari pohon asam yang tumbuh arang-arang (bahasa jawa artinya jarang) Pangeran Made Pandan dikenal sebagai pendiri Semarang. Beliau punya gelar Kyai Ageng Pandan Arang I dan terus membangun kota Semarang.
Setelah beliau wafat digantikan oleh putranya yang kemudian bergelar Kyai Ageng Pandan Arang II. Sultan Hadiwijaya dari Pajang merasa tertarik dengan kemajuan dan kesuburan daerah ini. Beliau berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga untuk menjadikan semarang kabupaten. Akhirnya 12 Rabiul Awal 954 Hijriyah Semarang resmi menjadi kabupaten.
Pohon asam (busy.org)
Begitulan asal usul kota Semarang gengs. Tanggal 2 Mei ditetapkan menjadi hari jadi Kota Semarang. Semarang pernah jatuh ke tangan VOC untuk membayar hutang Amangkurat II. Lalu berganti menjadi daerah pemerintahan Belanda dan akhirnya jatuh ke tangan Jepang. Hingga akhirnya tanggal 1 April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB menyerahkan kepemimpinan Semarang kepada Mr Koesoedibyono.
Setelah kembali menjadi wilayah Indonesia, pemerintahan kota Semarang terus dibenahi dan diperbaiki.
Kota tua (lifepal.com)