Orang tua yang baik bakalan selalu mengalah untuk anak-anaknya. Dia rela melakukan apa saja yang penting anak bahagia dan hidup nyaman. Begitu juga kakek yang sudah berusia lanjut 70 tahun ini.
Dia masa tuanya dia rela hidup tak layak demi anak. Kondisi Marzuki sangat memprihatinkan. Pria renta ini termasuk warga Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Marzuki tinggal di gubuk reyot yang sebenarnya gak layak huni di depan rumah anak dan menantunya. Rumah anaknya udah penuh dan dia gak mau menyusahkan. Jadinya rela tinggal di gubuk depan rumah. Benar-benar memprihatinkan.
Udah setahun Marzuki tinggal di gubuk reyot yang berada di sisi jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir. Gubuk terpal reyot itu gak tertutup rapat dan udah lusuh terpalnya. Kalau hujan bocor dan gak bisa menahan angin dengan baik.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi bersama Dandim 0402 OKI-Ogan Ilir Letkol Zamroni sangat prihatin mengetahui masalah ini. Dia berinisiatif membuatkan sebuah rumah kecil di sebelah gubuk reyot yang didiami Marzuki.
Kondisi gubuk reyot Marzuki (grid.id)
"Empat hari yang lalu kami mengantarkan bantuan Bapak Kapolda untuk Pak Marzuki, setelah kami lihat kondisi Pak Marzuki dan kami laporkan," kata Kapolres Ogan Ilir Imam Tarmudi didampingi Dandim 0402 OKI-Ogan Ilir Letkol Zamroni.
Kapolres Iman Tarmudi dan Dandim Zamroni patungan sama rekan-rekannya buat bikin rumah sederhana gengs. Sekaligus membayar biaya tukang. Pengerjaan rumahnya juga dibantu sama Kapolres sendiri.
Proses pembangunan rumah (kompas.com)
"Maka, atas perintah Bapak Kapolda, kami diinstruksikan untuk membangunkan rumah sederhana ini untuk Pak Marzuki agar bisa tinggal lebih nyaman. Dananya dari patungan saya dengan Dandim dan personel," lanjut Imam dikutip dari Kompas.com.
Marzuki yang juga mendapatkan pengecekan kesehatan merasa berterimakasih dengan bantuan yang diterimanya. Kini Marzuki bisa tinggal lebih layak dan lebih nyaman dari sebelumnya.
Ilustrasi rumah baru (ikons.id)