Kasus perundungan masih merebak di masyarakat. Meskipun banyak yang ditangkap atau kena sanksi sosial, pelaku perundungan masih aja ada. Salah satu yang jadi viral adalah kisah perundungan pada bocah penjual jalangkote.
Bocah berusia 12 tahun itu kerap mendapatkan bully dari pemuda yang ada di daerahnya. Bocah tersebut berinisial RL (12), warga Jl Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala.
Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com. Video perundungan itu jadi viral.
Ada dua rekaman video yang tersebar. Video pertama, ada sejumlah pemuda naik sepeda motor melakukan perundungan di pinggir jalan. Beberapa saat kemudian, salah satu pemuda di antaranya memukuli bocah tersebut hingga jatuh tersungkur.
Sekarang banyak yang membantu korban (Instagram @viralterkini99)
Terus video kedua, saat bocah tersebut sedang mengendarai sepeda dengan membawa dagangannya mendadak dihadang di pertigaan. Bocah itu lalu di dorongsampek masuk selokan.
"RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah. Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang," tuturnya.
Pelaku mendapat kecaman dan hukuman (Instagram @viralterkini99)
Salah satu pelaku bernama Firdaus masih dalam penyelidikan polisi. Berikut dengan 7 orang temannya yang melakukan perundungan. Mereka gak cuma bully pake kata-kata gengs, tapi juga mendorong dan melakukan aksi kekerasan fisik.
Kejadian ini bikin tagar #stopbullying trending topik. Kasus bullying masih banyak ada di Indonesia. Miris banget karena sebagian besar pada anak-anak yang lemah dan gak salah apa-apa.
Kasus bully atau perundungan kayak gini bikin trauma. Banyak remaja dan anak-anak yang kehilangan kepercayaan diri bahkan bunuh diri karena bully. Hendaknya orang tua mengawasi tingkah laku anak-anaknya. Agar tidak menjadi pelaku atau korban bully.
Jadi trending Twitter (techcrunch.com)