Entah kenapa, banyak yang bikin image kalau jomblo itu merana, sedih, nggak bahagia, dan kayaknya hidupnya tuh kasihan banget. Buat beberapa orang, punya pasangan mungkin jadi kewajiban. Tapi nggak semua orang punya pendapat yang sama, kan?
Banyak juga lho orang-orang di luar sana yang hidupnya baik-baik aja, bahagia, sukses, dan nggak semenyedihkan itu. Soalnya, mereka pasti punya cara masing-masing buat bikin dirinya sendiri bahagia secara utuh, dengan atau tanpa pasangan.
Nah, kalau saat ini kamu lagi single, nggak usah deh berkecil hati. Masih ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dan bikin diri sendiri happy.
Meyakini kalau nggak punya pasangan bukan masalah besar
Paling basic nih tapi penting untuk dipraktikkan. Kamu mesti sadar dulu kalau punya pasangan atau enggak tuh oke-oke aja kok. Kamu bisa bahagia, berpestasi, sukses, dan hidup dengan nyaman.
Bukan denial atau sok kuat. Tapi kalau emang udah diresapi baik-baik, emang bener kok semuanya bisa dilakukan walau kamu nggak punya pasangan sekalipun. Malah bagus lho, nanti ketika udah punya pasangan, kamu bukan tipe yang bakalan ketergantungan dan nggak punya pendirian.
(mostlywoman.com)
Menikmati setiap momen yang ada dan bersenang-senang
Punya pasangan tuh bukan jaminan hidupmu paling baik lho. Banyak juga yang punya pacar tapi rese, terjebak di toxic relationship, banyakan drama, sering berantem sampai stres, dan blablabla.
Mumpung kamu lagi terbebas dari drama percintaan, mending alihin fokus ke hal-hal positif. Waktu-waktu yang bisa dihabiskan buat pacaran bisa dialihkan ke belajar hal baru, coba pengalaman baru, ngulik hobi-hobi seru, traveling, dan lain-lain.
(wego.co.id)
Belajar self love
Daripada sibuk mengasihani diri sendiri karena nggak punya pasangan, mending belajar self love. Meski terkesan klise, ada benarnya juga lho perkataan mencintai diri sendiri dulu baru orang lain.
Jadi, manfaatin aja waktu kamu untuk lebih mengenali diri sendiri. Ini tuh termasuk tahu kamu maunya apa, sukanya apa, nggak sukanya apa, keluar dari lingkungan atau pertemanan toxic, menerima dan menyayangi diri sendiri apa adanya, menerima kekurangan diri sendiri, dan terus belajar buat makin sayang sama diri sendiri.
(psychologies.co.uk)