Seorang pria dengan nekat mencuri sepeda motor. Sepeda motor Honda Scoopy itu dicuri dengan cepat oleh pelaku yang berlokasi di di Dusun Tanggungan, Lamongan, Jawa Timur.
Sebelumnya, sepeda motor bernomor polisi W 2328 BI itu emang sedang diparkir di depan sebuah warung di depan sebuah pabrik. Pelakunya diketahui bernama Muhfid (42).
Si pencuri motor itu melakukan aksinya dengan sangat mudah. Pasalnya, kunci motornya masih menempel karena si pemilik lupa mencabutnya.
Tapi, pelaku pencuri motor itu juga dengan mudah diketahui namanya karena keteledorannya sendiri.
Jadi, setelah melakukan pencurian motor, Muhfid mencoba menjualnya. Muhfid pun menjualnya lewat jejaring sosial. Setelah itu, dia berhasil mendapatkan calon pembeli.
Sayangnya, Muhfid gak tau kalo calon pembelinya adalah ... pemilik sepeda motor yang dia curi itu.
Ilustrasi, sepeda motor hasil curian dijual pencurinya (pixabay.com)
"Jadi, motor tersebut oleh pelaku dijual secara online melalui info jual-beli motor yang ada di Facebook. Dan ternyata, postingan itu diketahui oleh korban, yang kemudian mengajak chatting pribadi dengan berpura-pura hendak membeli motor tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Wringinanom Aipda Dwi Rahmanto, dikutip dari Kompas.com.
Mengetahui motor curiannya akan dibeli, Muhfid tak merasa curiga. Muhfid justru antusias. Dia pun melanjutkan pembahasan terkait negosiasi harga dan menyepakati untuk bertemu langsung dengan si pemilik sepeda motor yang sebenarnya itu.
Si pencuri motor dan si pemilik motor sebenarnya ini pun bikin janjian gengs. Namun sembari mendapatkan kepastian janjian itu, si pemilik motor yang sebenarnya pun menghubungi polisi untuk meminta bantuan.
Si pelaku menjual motor curiannya di Facebook (bandt.com.au)
"Saat itu disepakati harga Rp7,9 juta. Namun sebelum bertemu, korban sudah mengontak kami untuk ikut melihat motor yang ditawarkan," kata Dwi.
Kemudian di tempat yang disepakati untuk transaksi, Reskrim Polsek Wringinanom dan Resmob Polres Gresik ikut memantau pertemuan itu. Si pencuri motor ini pun tetap tak mencurigai apa-apa.
Muhfid sendiri juga tetap gak tau kalo calon pembelinya adalah pemilik sebenarnya dari motor yang dia jual itu.
Aipda Dwi Rahmanto pun melanjutkan, "Begitu yakin jika motor tersebut adalah miliknya yang hilang dicuri sebelumnya, kami pun bertindak dan mengamankan pelaku. Setelah kami interogasi, dia mengakui motor tersebut merupakan hasil curian."
Setelah itu mereka janjian buat transaksi, tapi ... (freepik.com)
Di balik itu, aksi Muhfid sebagai pencuri motor ternyata udah sering gengs. Dia mengaku telah mencuri sepeda motor beberapa kali dan menjual motor curiannya itu secara online. Sayangnya, tak ada yang mencurigai kalo sepeda motor yang dijual itu adalah hasil curian.
Namun kini, aksi Muhfid harus berakhir. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Gak jadi transaksi, pelaku pun ditangkap polisi (independent.co.uk)