Sist, bro, kalian tau kan kalo hidup sendirian itu emang nggak enak? Makanya kita sebagai manusia butuh sebuah hubungan yang baik. Hubungan apa aja, keluarga, percintaan, pertemanan, dan seterusnya.
Contoh mendasar adalah hubungan dalam pertemanan. Oke, kita punya banyak teman dan mereka mau berteman sama kita. Tapi ternyata beberapa dari mereka belum tentu punya pikiran yang sama kayak kita.
Di sini, kita punya beberapa fakta tentang pertemanan. Biar kalian tau, bahwa seberapa pun menyenangkan pertemanan, pasti ada aja yang nggak suka sama kita.
#1
Massachusetts Institute of Technology pernah menganalisis hubungan pertemanan dalam lingkup mahasiswa. Partisipan yang terlibat adalah 84 mahasiswa yang berusia 23 sampai 38 tahun.
Para partisipan ini diminta untuk menentukan seberapa dekat mereka dengan setipa orang di kelas. Selain itu, mereka juga diminta untuk menentukan skala menyukai pertemanannya dari 1 hingga 5. Suka di sini bukan soal 'suka' terus nembak lho.
#2
Waw! Hasilnya ternyata ngagetin nih. Penelitian itu menunjukkan cuman 53 persen aja dari mereka yang menyukai hubungan pertemanannya.
Dari 84 orang partisipan tadi, ada 47 persen yang tidak menyukai temannya sendiri. Ketauan nih sekarang kalo selama ini mereka berteman dalam kepura-puraan. Bahaya nih....
Teman kalian kayak gimana sih mandang kalian? (spunout.ie)
#3
Kenapa bisa begitu? Ternyata, penelitian serupa pernah mengungkap bahwa kesenjangan yang terjadi antara teman yang suka dan yang tidak suka karena persepsi buruk tentang pertemanan.
Faktor lain menyebutkan bahwa kebanyakan dari kita susah ngebedain antara mana yang teman, dan mana yang cuma sebatas kenalan doang.
#4
Biar clear, kita perlu tau nih... jangan sekali-kali kita perlakukan teman-teman kita seperti investasi atau kayak barang. Bahaya!
Soalnya, menurut Ronald Sharp, seorang pengajar literatur tentang hubungan persahabatan, "Ini bukan soal apa yang dapat mereka lakukan untuk kita, tapi apa aja sih yang udah kita lakukan untuk mereka." Sampe sini paham?
Sebaik apa pun kalian pada teman, ada aja yang nggak suka sama kita. (w24.co.za)
#5
Nah biar nggak terjerumus ke pertemanan yang pura-pura doang, kita perlu buat quality time dengan teman-teman kita. Caranya banyak kok, kita bisa kumpul sama mereka, menghabiskan waktu bersama mereka. Sekali-kali, atau sering, tergantung mereka juga.
Selain itu, kalian juga bisa jadikan pertemanan di media sosial kita sebagai teman sejati. Soalnya, biar bagaimana pun juga, temanlah yang lebih mengerti kita. Karena kita lebih dekat dengan mereka, begitu juga sebaliknya.
#6
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa dari 150 hubungan pertemanan sejauh rata-rata yang dimiliki setiap orang, kita hanya bisa bertahan dengan 5 lingkaran pertemanan dekat aja.
Penelitian ini kira-kira menjelaskan bahwa kita tak perlu punya banyak teman. Nggak ada gunanya bro, sist, kalo mereka juga nggak suka sama kita. Kita juga nggak bisa nyenengin mereka semua kan.
Lagian kalo kita punya banyak teman, apalagi cuman teman sekadar teman gitu aja, kita terancam mengalami disfungsi otak. Mau?!
Kalian udah memberikan yang terbaik buat kelanggengan hubungan pertemanan kalian? (huffingtonpost.ca)
#7
Karena alasan-alasan inilah kita perlu mencari seseorang untuk dijadikan teman. Nggak usah ribet nyari teman yagn punya banyak teman juga.
Nah, catet nih! Pokoknya, cari aja orang yang punya banyak kesamaan dengan kamu sendiri biar komunikasi dan kelanjutan hubungan pertemanan kalian lebih tau arah dan tujuan. Soalnya, emang ga gampang menemukan teman yang benar-benar sayang sama kita, suka sama kita.
Tapi di balik itu, coba kalian renungin dulu deh. Jangan-jangan selama ini kalian adalah orang yang nggak suka berteman, atau dijauhin dalam pertemanan kalian. Atau mereka bukan teman kamu, terus sok akrab gaul sama mereka? Disangka gila adanya....
Punya teman banyak tapi mereka nggak suka, terus buat apa dong? (verywellfamily.com)