Bingung Menghadapi Orangtua yang Protektif? Yuk Coba 5 Cara Ini!

Gimana ya cara menghadapi orang tua yang protektif banget sama kita?

Mungkin banyak diantara kamu yang memiliki orang tua yang protektif berlebihan. Sebetulnya sih sikap khawatir itu bentuk rasa sayang mereka ke kita. Tetapi... Rasa sayang yang berlebihan itu bisa jadi merugikan dan membatasi perkembanganmu saat remaja. Padahal, kegiatanmu banyak banget. Gimana ya cara menghadapi mereka?

1. Bicarakan baik-baik

Seringkali orang tua ga sadar kalo mereka protektif. Oleh karena itu, kamu harus ngomong sama mereka. Cari waktu yang tepat untuk ngobrol dengan keduanya. Jangan bicara setelah mereka pulang beraktivitas ya, biasanya akan lebih emosional. Cari waktu ketika mereka senggang. 

Saat ngobrol, kamu bisa ungkapkan keresahanmu berikut alasannya. Misal, hari Kamis adalah harimu latihan basket jadi kamu harus bisa pulang malam. Atau misal, minta agar orang tuamu tidak menelpon terus-terusan karena itu akan mengganggumu, dll. Tapi, dengarkan alasan dan penjelasan mereka ya. Jangan juga ngeyel atau memotong mereka saat bicara.

Ajak mereka ngobrol baik-baik (freepik.com)

2. Jangan menutup-nutupi

Orang tua mu selama ini bertanya-tanya tentang aktivitas dan kesibukanmu di sekolah atau di kampus. Kamu jangan menghindar dari pertanyaan mereka. Semakin kamu tutup-tutupi, semakin mereka penasaran dan bertanya terus. 

Sebaiknya, ceritakan pada mereka tentang kegiatanmu. Bahkan, kalau bisa ajak mereka ke tempat kamu biasanya berkegiatan. Misalnya, minta mereka untuk menonton kamu saat lomba. Kenalkan juga teman-temanmu ke orangtua, berikan kontaknya sehingga mereka ga khawatir kalo tiba-tiba kamu ga ada kabar.

Kenali teman-temanmu dan aktivitasmu (freepik.com)

3. Berusaha bersikap dewasa

Seringkali, kita nggak sadar kalo sikap kita masih terlihat seperti anak kecil di depan orang tua. Misalnya, kamu kamu sering sekali menghilangkan barang di sekolah. Atau, ketika kamu lupa menaruh barang di rumah dan meminta mereka untuk mencarikan. Kamu juga meninggalkan kamarmu yang berantakan saat pergi keluar rumah.

Hal-hal seperti ini menunjukkan kamu masih belum bisa mengurus diri sendiri. Kalo kamu masih kekanak-kanakan kayak gitu, gimana mereka mau percaya sama kamu dan memberi kebebasan ke kamu. Tunjukkan kedewasaanmu mulai dari hal-hal kecil, karena orang tua memperhatikanmu detail-detail itu lho.

Tunjukkan kedewasaanmu (freepik.com)

4. Buktikan tanggung jawabmu

Kamu juga harus membuktikan bahwa kamu bisa mandiri. Jangan mengeluh dan meminta bantuan mereka terus Cari kegiatan-kegiatan positif yang bisa menunjukkan pada orang tuamu bahwa kamu mampu menangani dirimu sendiri. Buktikan juga bahwa kamu bisa berprestasi.

Pelan-pelan, orang tua menyadari usahamu. Jika kamu sudah berhasil melakukanya, pasti mereka akan memberikanmu kebebasan. Kenapa? Karena mereka yakin ketika kamu diberikan kebebasan, kamu akan gunakan itu untuk hal-hal positif. Mereka pasti juga bangga kalo kamu berhasil dan berprestasi.

Buktikan bahwa kamu emang hebat (freepik.com)

5. Buat kesepakatan bersama

Setelah semua yang kamu lakukan, orang tuamu masih belum menunjukkan perubahan? Ini saatnya untuk kamu duduk bersama dan membuat kesepakatan secara mendetail. 

Katakan pada mereka bahwa kamu tidak sedikitpun ingin durhaka atau ingin menyakiti mereka. Kamu juga sudah berusaha menjadi anak yang baik. Oleh karena itu, minta agar mereka mau bernegosiasi dengan membuat aturan-aturan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, akhir pekan dibagi menjadi dua, satu hari untuk bersama keluarga, satu hari lagi untuk kamu bersama dengan teman-teman. Misalnya lagi, kamu berjanji akan menelpon mereka duluan untuk mengabari keadaanmu bila jam 8 malam belum pulang, dll. Pastikan bahwa ini adil dan menguntungkan untuk kamu dan orang tua ya.

Semoga setelah ini orang tuamu lebih percaya denganmu. Tetap semangat ya!

Buat kesepakatan yang saling menguntungkan (freepik.com)