Banyak peneliti melaporkan hasil penelitiannya mengenai perasaan bahagia. Berdasarkan bidang psikologi positif, mereka menjelaskan alasan orang merasa bahagia. Orang merasa bahagia karena punya kebiasaan tertentu, tingkah laku, pilihan untuk bahagia dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan kebahagiaan. Apa itu? Yuk, simak aja.
1. Hubungan asmara
Penelitian yang dilakukan selama lebih dari 70 tahun menemukan bahwa kebahagiaan dan kesehatan didapat karena mempunyai hubungan asmara yang baik. Hubungan asmara yang baik terjalin bersama orang yang bisa dipercaya dan mendukung pasangan sepenuhnya.
Pasangan yang saling mendukung (@nicolegeri/unsplash.com)
2. Waktu mengalahkan uang
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang paling merasa bahagia bukan karena uang. Mereka bahagia karena punya banyak waktu luang sepanjang hidupnya. Jadi, bukan uang yang membuat merasa bahagia. Dengan punya waktu luang, orang merasa hidupnya lebih bermakna. Ya, bisa dibilang kalo uang tidak bisa membeli kebahagiaan.
Menghabiskan waktu bersantai (@kaylahotto/unsplash.com)
3. Kebutuhan hidup terpenuhi
Meskipun uang nggak bisa membeli kebahagian, orang merasa bahagia jika kebutuhan hidupnya terpenuhi. Tetapi perlu diingat juga, kebutuhan hidup setiap orang berbeda-beda. Maka, nggak bisa dibikin patokan berapa harus punya uang baru bisa merasa bahagia.
Bahagia nggak harus karena uang (@seteales/unsplash.com)
4. Mencium aroma bunga
Aroma bunga bisa membawa refleksi tentang kehidupan. Atau aroma alam. Orang yang sering menghabiskan waktu berkegiatan di alam atau mencium aroma bebungaan akan merefleksikan hidupnya. Dan, orang yang bisa merefleksikan hidupnya lebih besar akan merasa puas.
Aktivitas outdoor (@whatisdelirium/unsplash.com)
5. Berbuat baik
Berbuat baik atau menolong orang lain, atau mendengarkan kisah hidup orang lain, akan merasa lebih bahagia. Membantu atau menolong orang lain bisa memperbaiki suasana hati. Orang akan merasa lebih bahagia setelah menolong orang lain. Coba aja kalo nggak percaya.
Membantu orang lain (@walre037/unsplash.com)
6. Rutin olahraga
Manfaat olahraga lebih dari sekadar membakar kalori. Penelitian menunjukkan, meningkatkan level aktivitas fisik bisa meningkatkan tingkat kebahagiaan. Olahraga juga bisa mengurangi tanda-tanda penyakit mental dengan baik.
Olahraga (@victorfreitas/unsplash.com)
7. Senang gembira
Senang gembira lebih bernilai dibanding hal material. Orang merasa lebih bahagia jika menghabiskan uangnya untuk mempelajari sesautu. Peneliti juga menemukan membeli barang. Apalagi yang mendukung kegiatan yang disenangi, seperti sepatu gunung atau buku untuk dibaca, bisa meningkatkan kebahagiaan.
Having fun bersama teman (@katybelcher/unsplash.com)
8. Meditasi
Orang yang melakukan meditasi, berdasarkan penelitian, merasa lebih tenang. Meditasi bisa membuat 'kesadaran sepenuhnya' pada kehadiran. Maka, orang yang menyadari kehadirannya dan melakukan meditasi merasa lebih bahagia dan nyaman.
Meditasi (@jareddrice/unsplash.com)
9. Berinteraksi
Punya kehidupan sosial yang terjaga adalah kunci bahagia. Punya kerabat dekat yang rutin diajak berinteraksi, misalnya. Menghabiskan waktu bersama teman dekat bisa menghasilkan efek kuat menjadi orang bahagia. Jadi, berhubungan dengan orang terdekat, apalagi orang yang bahagia juga. Dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Dan, ternyata perasaan bahagia itu menular.
Jadi, kalo kamu punya 9 hal di atas. Maka kamu adalah orang yang bahagia.
Bercengkerama bersama keluarga (@sharonmccutcheon/unsplash.com)