Yuba: Kulit Tahu Bernutrisi Asal Jepang, Enak Lho!

Yuba: Kulit Tahu Bernutrisi Asal Jepang, katanya sih rasanya juga enak, wah jadi penasaran nih ....

Tahu sudah sedari dulu menjadi makanan favorit orang Indonesia yang menyehatkan dan kaya akan protein, rendah kalori lagi. Makanan dari olahan kedelai ini sering banget disajikan sebagai menu makanan sehari-hari, terutama bagi para vegetarian, atau orang-orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau diet.

Kalau biasanya sebagian orang mengkonsumsi bagian dagingnya, ternyata tahu juga punya bagian kulit yang bisa di makan lho. 

Faktanya, kulit tahu sudah menjadi hidangan khas dari prefektur Kyoto, Jepang sejak lama. Di Jepang kulit tahu disebut dengan Yuba. Yuba sendiri memiliki kandungan yang gak kalah jauh sama Tahu biasa. Lapisan tahu yang tipis ini ternyata tinggi akan protein, rendah kolesterol, serta zat besi.

Yuba disajikan dengan bentuk yang menarik, tak kalah juga dengan proses pembuatanya yang gak kalah menariknya. Susu kedelai dipanaskan sampai membentuk lapisan langit-langit di permukaannya (atau disebut kulit). Kemudian diambil menggunakan sumpit dengan sangat hati-hati.

Dengan cita rasa yang rada hambar, pastinya Yuba bisa dimasak menjadi berbagai macam menu, semisal dikasih topping jeli kaldu dan sedikit wasabi untuk hidangan appetizer, atau disajiin bbersama jeli madu sebagai dessert.

Menurut informasi, ada tiga jenis varian Yuba yang sering kali disajikan oleh orang Kyoto, yaitu yuba kering, yuba beku dan juga yuba segar.

Jenis Yuba segar adalah lapisan langit-langit susu kedelai yang barusaja di angkat, kemudian langsung saja di santap. Karena rasanya yang cenderung hambar, biasanya ditambahi bumbu penyedap kayak, wasabi, kecap asin sampai jahe. Teksturnya halus banget dan rada kenyal gitu, dan ada sedikit rasa manis dari susu kedelai.

Yuba langit-langitnya tahu (Wordfood.com)

Kalau yuba kering punya tekstur yang lebih renyah. Biasanya sih olahan kulit tahu ini dijual di supermarket dan disantap dengan cara mencapurnya kesajian sejenis sup.

Beda lagi kalau yuba beku, bentuknya jauh lebih elastis. Tapi setelah di rebus, teksturnya akan melunak dan berubah menjadi lembut seperti yuba segar gitu, hemmm.... Jadi penasaran deh rasanya.

Biasanya sih dalam sesekali proses pemanasan, susu kedelai bu=isa menghasilkan tujuh sampai delapan lapisan yuba. Dan katanya empat sampai lima kali lapisan pertamanya adalah kualitas terbaik dan biasanya disantap langsung. Dua sampai tiga selanjutnya akan di keringkan dan kemudian dipasarkan.

Buat kamu yang pengen coba buat sendiri dirumah, karena kulit tahu tidak tahan lama. Jadi upayakan setelah jadi langit-langit langsung di makan ya. Buat olahan kering dan bekunya aja cuma bisa bertahan 5 hari doang.

Dengan kandungan nutrisinya yang extra, cocok banget buat kesehatan, gak heran kalau yuba menjadi makanan yang sering dikonsumsi sama vegetarian.

Jadi gimana, mudah kok cara buatnya, cuma tinggal merebus susu kedelai murni dan kamu ambil langit-langitnya. Cobain yuk~

Makan Yuba (youtube.com)