Hubungan Indonesia dan Malaysia saat ini seperti karet gelang pembungkus nasi padang dengan lauk lele plus mujair goreng. Namun bukan lagi karena Ambalat atau suporter sepak bola tai kucing, tetapi disebabkan oleh serbuah babi hutan.
Memang babi hutan tak perlu visa atau paspor untuk bepergian kemana pun makanan berada. Tak peduli harus melintasi batasan negara. Tetapi di situ letak masalahnya.
Pemerintah Malaysia melalui Ketua Komite Pertanian, Pengembangan Agrobisnis, dan Koperasi Malaka, Norhizam Hassan Baktee mengungkapkan bahwa sekumpulan babi hutan dari daratan Sumatra saat ini telah menempati Pulau Besar, tenggara kota Malaka.
Untuk mencapai pulau tersebut, babi-babi hutan tentu saja harus menyebrangi Selat Malaka dengan berenang. Hewan ini memang terkenal pandai berenang, tatapi Norzhima tak menyangka kalau hewan ini bisa senekad itu.
"Invasi babi hutan ke laut membuat kami putus asa karena populasi hewan itu meningkat di Malaysia," ujar Norhizam, seperti dilansir The Star, Kamis 5 September 2019. "Sekarang Malaka dihuni oleh babi hutan liar dari Indonesia," kata Norhizam menambahkan.
Dan jika tidak dikendalikan, Pulau Besar bisa mengalami 'over populasi' Babi Hutan hingga melebihi jumlah manusia yang tinggal di pulau ini.
"Pulau Besar tampaknya menjadi titik pendaratan bagi babi hutan sebelum mereka menyeberang ke daerah yang dekat dengan Ujong Pasir di daratan dan daerah pesisir lainnya," ujar Norhizam.
"Pulau Besar di sini telah mengalami kerusakan luas dari migrasi puluhan babi hutan, termasuk anak babi," kata Norhizam.
Menimbang dampak yang ditimbulkan babi hutan, Departemen Satwa dan Taman Nasional Melaka (Perhilitan) saat ini tengah berfokus untuk memberantas populasi babi hutan yang tinggal di Pulau Besar.
"Perhilitan membawa tiga penembak tajam dalam sebuah misi untuk menyelamatkan Pulau Besar dari invasi babi hutan," katanya.
Babi Hutan (news.sky.com)
Pulau Besar adalah salah satu situs penting untuk Malaysia. Pulau yang sering disebut sebagai Pulau Mistis itu memiliki sejumlah kisah mitos, salah satunya Legenda Putri Gunung Ledang.
Pulau Besar juga merupakan salah satu objek wisata populer di Malaka karena terdapat sejumlah sumur kuno, tempat pemujaan, dan kuburan yang menarik minat para wisatawan.
Pulau Besar Malaysia (maps.google.com)