Enzo Zenz Allie belakangan menarik perhatian publik. Doi adalah remaja keturunan Prancis-Indonesia yang berhasil lulus jadi Calon Taruna (Catar) di Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Enzo memiliki cita-cita menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI. Enzo mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus.
Seperti dikutip dari Merdeka.com, Enzo Zenz Allie adalah remaja keturunan Prancis. Ayahnya bernama Jean Paul Francois Allie. Ibunya adalah Siti Hajar Tilaria dari Sumatra Utara.
Ayahya meninggal dunia karena serangan jantung tahun 2012 lalu. Enzo yang menghabiskan masa kecilnya di Paris pindah ke Indonesia dan tinggal bersama ibunya.
Enzo Zenz Allie, pemuda keturunan Prancis (Twitter @BaBeBacaBerita_)
Sejak kecil, Enzo emang cinta banget sama TNI gengs. Enzo pun berhasil mewujudkan cita-citanya untuk masuk TNI. Buktinya nih, Enzo telah menggunakan baju motif loreng milik TNI saat dia masih TK di Ecole Saint Joseph.
Dan kini, Enzo berhasil menjadi Catar Akmil TNI.
Enzo pindah ke Indonesia dan sekolah di sini (tribunnews.com)
"Saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan saya sebagai Capratar. Terima kasih (mama) yang telah mengurus saya selama ini, terima kasih banyak," kata Enzo.
Setelah dinyatakan lulus jadi Catar, Enzo menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Panglima TNI itu pun tak lupa mananyakan remaja 18 tahun menggunakan bahasa Prancis.
"Mau jadi apa?" tanya Hadi. "Siap, infanteri, Komando," jawab Enzo tegas.
Enzo menjadi Catar Akmil TNI (okebung.com)
Di balik itu, Enzo emang berprestasi sih. Sejak pindah ke Indonesia, Enzo sempat sekolah di Pesantren di Serang, Banten. Enzo tentu fasih bicara dalam bahasa Prancis, bahasa Inggris juga gengs.
Menurut sang ibu, Enzo dari kecil emang udah senang menggunakan baju tentara. Enzo juga senang berfoto dengan anggota Kopassus saat HUT TNI di Serang.
"Menjadi prajurit TNI merupakan cita-citanya sejak kecil. Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi di antaranya menjadi juara keuda lomba lari jarak 50 meteri di Popda, serta juara I lari jarak 400 meter dan 800 meter di Kejurkab," jelas Siti Hajar.
Dari kecil udah cita-citanya sih jadi tentara (okebung.com)
"Kemudian selama persiapan seleksi Catar, selain berlatih dengan pelatihnya, Enzo juga banyak dibina oleh Pak Jatmiko (Letkol Arh Dandim O503/JB)," kata ibunya.
Pendidikan Candradimuka bagi para Capratar Akademi TNI yang lulus seleksi ini akan dilaksanakan pada 6 Agustus hingga 30 Oktober 2019 di Akmil. Pendidikan ini akan dibuka oleh Danjen Akademi TNI, Laksdya Aan Kurniawan.
Ya semoga kesampean ya mas Enzo cita-citanya.