Kenapa Orang Jepang Bersuara Saat Makan Mi? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa sih orang Jepang bersuara saat makan mi? Ternyata ini lho alasannya.

Makan mi ala orang Jepang emang unik ya. Penyajiannya unik, rasanya unik, termasuk cara makannya juga unik tuh. Emang gimana sih cara orang Jepang makan mi yang disebut unik itu?

Iya, orang-orang Jepang kalo makan kan bersuara tuh. Bukan ngobrol sambil ngunyah, tapi bunyi "slurp"-nya itu loh. Mereka juga kalo makan mi harus tetap panjang dan nggak boleh putus dengan cepat.

Kalo ditanya kenapa, ternyata ada alasannya. Katanya, cara makan seperti itu ditujukan untuk menghargai si juru masak dan seolah-olah menyatakan bahwa makanan itu enak. Cara makan ini berlaku untuk ramen, udon, soba, dan jenis-jenis mi lainnya.

Seperti dikutip dari Nippon.com, Horii Yoshinori, seorang ahli mi terkemuka di Jepang mengatakan, "Aku katakan bahwa memakan (mi) dengan cara seperti itu agar bisa mendapatkan rasa yang lebih baik dalam soba."

Rasa soba terbaik, lanjut Horii, yaitu dari mulut kita. Jadi bukan dari aroma yang kita hirup.

Kenapa ya orang Jepang makan mi tuh harus bersuara? (matcha-jp.com)

"Kami ingin membuat rasa soba menjadi nikmat tidak hanya pada satu suapan, melainkan suapan berikutnya," kata Horii.

Horii Yoshinori sendiri adalah sarashina (juru masak) terhormat di Tokyo Azabu Juban, sebuah toko soba yang sudah populer di Tokyo sejak 220 tahun silam. Makan mi dengan suara itu emang udah jadi tradisi untuk menghargai sang juru masak karena emang enak banget.

"Aroma khas soba selalu mengharumi dapur saat dimasak," katanya.

Makan mi sambil bersuara untuk menghormati juru masaknya (goodlucktripjapan.com)

Alasan lain dari cara makan ini adalah akan terdengar suara kecapan dari mulut ketika kita makan cepat. Di Jepang, kalo mi udah tersaji di depan seseorang, maka orang itu harus segera menghabiskannya lalu menyeruput kuah mi di akhir makan.

Tapi apa emang harus terdengar ya?

Menyeruput makanan adalah hal yang terbaik saat makan soba. Horii pun membuat ilustrasi berbahasa Inggris tentang gimana cara terbaik makan soba di sana.

"Aku tidak memberitahu bagaimana cara makan," katanya. "Bagi yang tidak bisa menyeruput soba seperti orang sini (Jepang), setidaknya mereka menghargai cita rasa soba itu."

Emang begitu sih caranya mengapresiasinya (eater.com)

"Tidak bisa dipaksakan semua orang senang melakukannya. Harapanku, mereka akan menyadari sendiri bahwa menyeruput lebih baik saat makan soba," katanya.

Buat Horii, hal yang terpenting buatnya adalah para pelanggannya bisa senang dengan masakannya.

Kalo kalian nggak mau gapapa kok, tapi hormati orang lain ya (curiousnut.com)