5 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Mengungkap Sejarah

Kerajayaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan Budha terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, banyak peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang bisa kita temui hingga saat ini.

Kerajayaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan Budha terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, kerajaan ini memiliki daerah kekuasaan mulai dari Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Singapura, hingga Kamboja. Oleh karena itu, banyak peninggalan Kerajaan Sriwijaya  yang bisa kita temui hingga saat ini.

Peninggalan-peninggalan tersebut tentunya menjadi petunjuk tentang bagaimana besar dan jayanya kerajaan tersebut. Penasaran apa saja peninggalannya? Yuk, langsung saja disimak ulasannya berikut ini.

Kitab Pramanavartika

Kitab yang ditulis oleh Dharma Kirti ini merupakan satu-satunya kitab peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang berhasil ditemukan hingga saat ini. Meski merupakan peninggalan penting kerajaan, namun belum ada yang tahu pasti tentang isi Kitab Pramanavartika.

Prasasti Kota Kapur

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya (via torigamedia)

Prasasti Kota Kapur ditemukan di Pulau Bangka pada tahun 1892 oleh J.K Van der Maulen. Prasasti ini menceritakan tentang kutukan bagi siapa saja yang melanggar perintah dari Sang Raja dan juga sebagai bukti kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Bangka.

Prasasti Ligor

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya (via Kompas)

Tidak berada di Indonesia, letak ditemukannya Prasasti Ligor berada di Nakhon Si Thammarat, Thailand. Prasasti ini memiliki dua sisi yang masing-masing menceritakan kisah yang berbeda. Satu sisi menceritakan tentang pemberian gelar Wisnu Sesawaimandawimathana untuk Sri Maharaja. Sisi lainnya menceritakan tentang Raja Sriwijaya yang merupakan raja dari semua raja.

Prasasti Hujung Langit

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya (via Kompas)

Prasasti ini ditemukan di Desa Haur Kuning, Lampung. Ditulis dengan bahasa melayu kuno dan aksara Pallawa dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 997 masehi.

Prasasti Leiden

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya (via Kemendikbud)

Berbeda dengan kebanyakan prasasti lainnya, Prasasti Leiden ditulis di sebuah lempengan tembaga dengan menggunakan Bahasa Sansekerta serta Tamil. Prasasti ini mencerirakan hubungan baik yang terjalin antara Dinasti Chola dengan Sriwijaya.

Selain yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi peninggalan Kerajaan Sriwijaya  yang bisa kita temui, seperti Prasasti Berahi, Prasasti Talang Tuwo, dan masih banyak lagi.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya (via IPS)