Battle Pass saat ini menjadi trend dan strategi marketing paling banyak digunakan dalam dunia gaming online. Seperti data yang dilansir dari Gamerefinery https://www.gamerefinery.com/whats-the-big-deal-with-battle-pass/, judul gim PUBG saja mendapatakan revenue yang melonjak sebesar 365% setelah menerapkan sistem battle pass.
Epic Games telah menerapkan strategi ini berulang kali hingga sekarang mencapai musim ke sembilan. Meskipun saingan mereka, Apex Legends masih tertatih-tatih menerapkan battle pass. Untuk sementara sistem ini yang dipandang paling efisien untuk mendatangkan pundi-pundi uang kepada produsen gim.
Melihat hal ini, Valve merencanakan untuk menerapkan battle pass untuk gim free-to-play spin-off Dota 2 Auto Chess mereka yakni Underlords. Untuk saat ini sistem progresif permainan tersebut sedang dalam mode beta. Tentu saja kita berharap suatu saat nanti akan diterapkan.
Mereka menyebutnya dengan Proto Pass yang bisa dicoba secara gratis. Kegagalan Artifact tentu menjadi pelajaran bagi Valve untuk merancang sistem yang lebih baik. Bagaimanapun mereka bukan pemain solo dalam genre permainan ini. Auto Chess buatan Drodo dan Teamfight Tactis menunggu untuk menikung Underlords jika Valve gagal menghadirkan Battle Pass yang nyaman untuk para pemain.
Underlords Proto Pass (fanbyte.com)
Dengan versi beta, developer dapat mengetahui apa yang berhasil dan menghilangkan bug saat pemain membuka hadiah seperti papan baru, spanduk, dan emotes. Valve telah mengatakankan bahwa hero, item, dan aliansi tertentu akan menghilang dari musim ke musim. Jadi tugas mereka adalah menghadirkan keseimbangan yang tepat dab akan membutuhkan banyak tenaga.
(Twitter @DotaUnderlords)
Selain itu, pembaruan terbaru dari gim ini juga mendukung mode Steam invisible, untuk berjaga-jaga seandainya kalian sedang "bekerja" sekarang ditambah berbagai penyesuaian penyeimbang permainan dan pembaruan kinerja pada perangkat seluler. Pembaruan terbaru sekarang tersedia di seluruh PC, Android dan iOS.
Dota Underlords (endgadget.com)